Reaksi Lengkap Joe Biden Soal Putusan Hak Aborsi Mahkamah Agung AS

Reporter

Fathur Rachman

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 27 Juni 2022 18:34 WIB

Presiden AS Joe Biden menjawab pertanyaan wartawan saat berjalan-jalan dengan anggota keluarga di Cape Henlopen State Park dekat Gordons Pond, Pantai Rehoboth, Delaware, 20 Juni 2022. REUTERS/Elizabeth Frantz

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Agung Amerika Serikat telah membatalkan keputusan Roe v Wade yang mengakui hak konstitusional perempuan terhadap tindakan aborsi alias hak aborsi, pada Jumat, 24 Juni 2022.

Padahal keputusan ini dikecam oleh Presiden AS Joe Biden karena telah mengubah kehidupan sejumlah perempuan di Amerika Serikat.

Keputusan ini adalah prinsip konstituonal yang langsung ditunjuk kepada Presiden Demokrat dan Republik. Disahkannya aturan ini pun membuat 50 negara bagian Amerika Serikat bebas melarang praktik aborsi dalam berbagai bentuk.

Beberapa bulan sebelum itu, dokumen Mahkamah Agung AS sempat bocor mengenai sinyal pembatalan Roe v Wade pada Selasa, 3 Mei 2022, Biden dan Partai Demokrat mulai kelimpungan untuk mengantisipasi hal tersebut.

Mengutip Reuters, sejak itu para kritikus mulai mendesak Biden untuk lebih vokal terhadap isu ini. Biden memang dikenal taat kepada agama katoliknya, namun tetap menghargai hak-hak perempuan.

Sementara pada laman whitehouse.gov, Joe Biden menjelaskan bahwa ia telah memperingatkan bagaimana bahayanya keputusan ini bagi sejumlah masyarakat yang sedang mepertaruhkan hak-haknya.

Advertising
Advertising

Banyak hak yang telah diambil dari keputusan ini. Beberapa di antaranya adalah hak untuk memilih kesehatan yang terbaik, hak untuk menggunakan alat kontrasepsi, dan hak untuk menikah atau berhubungan dengan orang yang dicintai.

Biden sempat bertukar pesan dengan American Medical Association dan American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG). Ia menerima pesan bahwa undang-undang larangan aborsi tidak didasarkan oleh data, bahkan ketika diminta membatasi obat-obatan. Alhasil berpotensi akan semakin banyak terjadinya kematin pada ibu hamil.

Dalam catatan Tempo pada 25 Juni 2022, Biden bersumpah untuk memperjuangkan hak aborsi dan mengkritik keputusan pembatalan Roe v Wade. Ia mengatakan bahwa melarang aborsi merupakan suatu jalan berbahaya yang diambil pengadilan untuk masyarakat.

Bahkan Biden akan merencakan strategi dengan berkordinasi dengan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan untuk mengantisipasi larangan ini. Caranya dengan menentapkan dan memastikan obat-obatan kritis akan tersedia untuk ibu hamil.

Sementara itu, ia menghimbau untuk para politisi agar tidak ikut campur dalam kesepaktan ibu hamil dan dokternya. Ia juga akan selalu mengawasi situasi pemerintahan setelah terjadinya keputusan ini.

Melansir Aljazeera, pria bernama asli Joseph Robinette Biden memang terkenal sangat kritis sehingga dikenal sebagai seorang berani untuk meloloskan undang-undang yang merugikan rakyatnya

Oleh karenanya, ia cocok dengan partai yang ia singgahi saat ini, yaitu Partai Demokrat. Selama tiga dekade berada dalam partai ini, jejaknya yang berhaluan kiri membuat dirinya lebih vokal sehingga sering mendapatkan sorotan dari masyarakat Amerika. Termasuk dalam hal ini hak aborsi.

FATHUR RACHMAN
Baca juga : Apa Itu Hak Aborsi di Amerika Serikat yang Dikenal Sebagai Roe v Wade?

Berita terkait

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

2 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

4 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

4 jam lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

4 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

5 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

6 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

7 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

7 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

7 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

7 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya