Mantan Perdana Menteri Tunisia Hamadi Jebali Ditahan Polisi

Reporter

Daniel Ahmad

Jumat, 24 Juni 2022 20:00 WIB

Hamadi Jebali. alarabiya.net

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Tunisia menahan mantan Perdana Menteri Tunisia Hamadi Jebali pada Kamis, 23 Juni 2022, atas dugaan tindak pencucian uang. Penangkapan Jebali ini menimbulkan kekhawatiran oposisi atas catatan HAM sejak Presiden Kais Saied merebut kekuasaan eksekutif tahun lalu.

Pengacara Jebali memastikan kabar penangkapan kliennya ini, yang juga mantan anggota senior di partai Islam Ennahda ini. Keluarga Jebali juga memberi keterangan yang sama di Facebook.
Menurut Keluarga, Polisi kota Sousse menyita telepon Jebali dan telepon istrinya. Kemudian mereka dibawa ke lokasi yang belum diketahui.
Hamadi Jebali. al-monitor.com

Tim pembela Jebali mengatakan, mereka sudah bertemu dengan kliennya di pusat penahanan untuk penyelidikan kejahatan terorisme.
"Jebali mengatakan kepada kami bahwa dia tidak akan menjawab pertanyaan penyidik. Dia juga mogok makan karena masalah ini bermuatan politik dan tidak ada hubungannya dengan pencucian uang", kata pengacara Jebali, Mokhtar Jemai, seperti dikutip dari Reuters.

Kementerian Dalam Negeri Tunisia menolak mengomentari penangkapan Jebali. Kementerian Dalam Negeri Tunisia mengadakan konferensi pers untuk Jumat, 24 Juni 2022, namun tidak memberikan detail apapun (perihal Jebali).

Ennahda adalah partai terbesar di parlemen Tunisia sebelum Presiden Saied membubarkan majelis dan merebut kekuasaan eksekutif pada 2021. Langkah tersebut dicap oleh lawan-lawannya sebagai sebuah kudeta. Saied membantahnya dan beralasan dia hendak menyelamatkan Tunisia dari elit yang korup dan mementingkan diri sendiri.

Keluarga menilai, Presiden Saied bertanggung jawab atas kesejahteraan fisik dan psikologis pada Jebali. Mereka menyerukan masyarakat sipil dan organisasi hak asasi manusia untuk melawan praktik represif ini.


Jebali menjabat sebagai Perdana Menteri pada 2012, namun mengundurkan diri pada 2013 setelah krisis politik. Sebelumnya pada awal tahun ini, polisi menangkap Noureddine Bhiri, Wakil Presiden Partai Ennahda. Bhiri ditahan selama lebih dari dua bulan sebelum dibebaskan tanpa tuduhan apa pun.

Oposisi menilai Saied sering kasak-kusuk dengan polisi dan pengadilan untuk mengincar lawan-lawannya. Akan tetapi Saied menyangkal ini, dan meyakinkan dia bukan seorang diktator.
REUTERS

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

1 hari lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 hari lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

1 hari lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

1 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

2 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak PKS jika bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, karena dinilai selalu 'menyerang' saat masa kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

5 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya