Resmi Jadi Kandidat Anggota Uni Eropa, Begini Tanggapan Volodymyr Zelensky

Reporter

Daniel Ahmad

Jumat, 24 Juni 2022 17:00 WIB

Presiden Komisi Eropa Ursula dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri konferensi pers, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina, 8 April 2022. Ketua Komisi Eropa dan diplomat tinggi Uni Eropa bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Kyiv untuk menawarkan dukungan finansial dan moral setelah pasukan Rusia mundur dari pinggirannya. REUTERS/Janis Laizans

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meyebut pencalonan resmi Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa merupakan langkah besar menuju penguatan Eropa. Momen ini dinilai sangat penting di tengah pergerakan Rusia yang sedang menguji kebebasan dan persatuan Eropa.


Zelensky mengatakan dihadapan para pemimpin Uni Eropa di Brussel pada Kamis, 23 Juni 2022, bahwa keputusan mereka untuk menerima pencalonan Kyiv adalah salah satu langkah krusial bagi Ukraina sejak pecah dari Uni Soviet 31 tahun lampau.


“Keputusan ini tidak hanya dibuat untuk kepentingan Ukraina. Ini adalah langkah terbesar menuju penguatan Eropa yang bisa dibuat saat ini, di zaman kita. Ketika perang Rusia menguji kemampuan kita untuk mempertahankan kebebasan dan persatuan," kata Zelensky seperti dikutip Reuters, Jumat, 24 Juni 2022.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (tengah) menandatangani dokumen agar Ukraina bergabung dengan Uni Eropa, pada 28 Februari 2022. (Screenshot/Facebook)

Advertising
Advertising

Menurut Zelensky, Ukraina tidak akan berhenti sampai Rusia kalah dan keanggotaan penuh (di Uni Eropa) diraih.
"Kita bisa mengalahkan musuh, membangun kembali Ukraina, bergabung dengan Uni Eropa, dan kemudian kita bisa beristirahat," katanya.
Selain Ukraina, Moldova juga menjadi kandidat resmi untuk keanggotaan Uni Eropa Kamis kemarin. Keterbukaan Brussel ini menandakan niat Uni Eropa untuk menjangkau negara-negara bekas Uni Soviet.
"Ini momen bersejarah. Ini masa depan kita bersama," kata Kepala Dewan Eropa Charles Michel.
Adapun Moskow belum memberi tanggapan atas kandidat keanggotan Uni Eropa yang dikantongi Ukraina maupun Moldova ini.

Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari. Sudah berlangsung empat bulan tepat hari ini, invasi itu mengakibatkan puluhan ribu korban warga sipil dan militer. Jutaan warga Ukraina juga mengungsi keluar dari negaranya.


Negara-negara Barat membantu Ukraina dengan memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia untuk memaksa Moskow menarik pasukannya. Pasokan senjata dan bantuan-bantuan kemanusiaan juga diberikan pada Ukraina oleh negara-negara sahabat.
REUTERS

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

9 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

9 jam lalu

10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terpanas di dunia, sebagian besar adalah negara kepulauan yang suhu udaranya dipengaruhi oleh kenaikan suhu air laut.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

11 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

2 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

4 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya