FINA Tak Izinkan Atlet Transgender Ikut Pertandingan

Reporter

Tempo.co

Senin, 20 Juni 2022 10:30 WIB

Atlet renang asal Suriah, Bean Jouma berlatih untuk ikuti Olimpiade Rio di sebuah kolam renang di Damaskus, Suriah, 26 Juli 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - FINA pada Minggu, 19 Juni 2022, melakukan pemungutan suara untuk memutuskan nasib para atlet transgender di olahraga renang. Hasil pemungutan suara memutuskan atlet transgender tidak boleh bertanding di kejuaraan renang perempuan. Sebaliknya, FINA akan membentuk sebuah gugus tugas untuk membuka kategori bagi mereka agar bisa berpartisipasi dalam sejumlah kompetisi. Ini adalah bagian dari kebijakan baru FINA.

Hak-hak para transgender telah menjadi hal yang sangat dipertimbangkan menyusul upaya sektor olahraga yang ingin menyeimbangkan inklusifitas, namun saat yang sama memastikan tidak ada keuntungan yang diperoleh lewat cara yang tidak adil.
Atlet renang asal Suriah, Bean Jouma berlatih untuk ikuti Olimpiade Rio di sebuah kolam renang di Damaskus, Suriah, 26 Juli 2016. REUTERS
Debat mengenai keberadaan transgender di olahraga renang berlangsung sengit setelah perenang Lia Thomas menjadi atlet trangender pertama yang memenangkan kejuaraan NCAA dalam sejarah divisi 1. Thomas memenangkan renang gaya bebas 500 meter kategori perempuan pada awal tahun ini.
Thomas sudah mengutarakan keinginanya untuk bertanding mendapatkan tempat di Olimpiade. Namun aturan baru FINA telah menghalangi keinginannya itu.
Keputusan FINA itu dibuat dalam kongres luar biasa FINA setelah para anggota kongres mendengar sebuah laporan dari gugus tugas transgender untuk mengkompromikan sejumlah aspek berdasarkan medis, hukum dan tokoh olahraga.
Kebijakan baru FINA bagi para atlet yang ingin berlaga tingkat dunia menyatakan transgender dari laki-laki ke perempuan boleh ikut bertanding jika mereka bisa membuat FINA yakin kalau mereka belum mengalami puberitas laki-laki di luar Tanner Stage 2 atau sebelum usia 12 tahun. Kebijakan itu mendapat persetujuan 71 persen suara mayoritas dari 152 negara anggota.
"Kami melindungi hak-hak atlet kami, namun kami juga harus melindungi keadilan dalam bertanding di acara-acara kami, khususnya kompetisi-kompetisi FINA kategori perempuan," kata Presiden FINA Husain al-Musallam.
Sumber : reuters

Baca juga: Menhub Yakin Industri Penerbangan Nasional dan Global Pulih dalam Waktu Dekat

Advertising
Advertising

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

23 jam lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

1 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Coros Rilis Jam Tangan Atlet Seharga Rp 13 Juta, Ini Fitur Unggulannya

1 hari lalu

Coros Rilis Jam Tangan Atlet Seharga Rp 13 Juta, Ini Fitur Unggulannya

Jam tangan Coros Vertix 2S diklaim tahan dipakai dalam kondisi ekstrem semisal olahraga luar ruangan dan aktivitas panjat tebing.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

7 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

10 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

10 hari lalu

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Parlemen Irak melarang hubungan sesama jenis. Didukung oleh mayoritas partai Syiah.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

10 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

11 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

12 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya