Macron Ragu Putin Dukung Ekspor Gandum Ukraina di Odesa

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 17 Juni 2022 18:00 WIB

Ilustrasi panen gandum. REUTERS/Jim Young/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron tidak melihat banyak peluang kesepakatan dengan Rusia untuk mendapatkan gandum dari pelabuhan Odesa, Ukraina. PBB, menurut Macron bisa dilibatkan dalam pembicaraan ini, namun hambatannya tetap ada dari pihak Rusia.

"Saya ragu karena saya sudah melakukan pembicaraan beberapa minggu yang lalu dengan Presiden Vladimir Putin, tetapi dia tidak mau menerima resolusi PBB tentang masalah ini," kata Macron kepada BFM TV dalam perjalanan kembali dari Ukraina, dikutip Reuters, Jumat, 17 Juni 2022.
Untuk mengatasi rintangan ini, Macron mengatakan, pembicaraan ihwal pembaharuan rute kereta api yang menghubungkan Odesa ke Danube di Rumania, bisa dijadikan alternatif.
Macron baru saja mengadakan diskusi dengan mitranya dari Ukraina, Jerman, Italia, dan Rumania di Kyiv pada Kamis, 16 Juni 2022. Saat pertemuan itu, Macron mengatakan kepada penyiar TF1 bahwa para pemimpin mempertimbangkan opsi ini.
"Kami sedang dalam proses menciptakan semacam titik koneksi untuk dapat mengekspor gandum ini jauh lebih kuat, cepat, dan masif daripada hari ini," kata Macron.

Sebuah sumber diplomatik mengatakan, bahwa inisiatif tersebut diharapkan bisa memindahkan gandum ke pelabuhan Laut Hitam Constanta. Kemudian, gandum dapat diekspor dengan kapal yang lebih besar. Macron mengatakan Paris akan mengirim para ahli untuk membantu Bucharest karena meningkatkan investasi untuk skema tersebut.
Ketidakmampuan Ukraina menggunakan pelabuhan Odesa karena serangan militer Rusia ditengarai menyebabkan lonjakan harga pangan global. PBB sudah memperingatkan tentang kelaparan di negara-negara miskin yang sangat bergantung pada gandum impor.

Rusia menyangkal pihaknya sebagai biang kerok krisis pangan dan menyalahkan Kyiv karena gagal mengeluarkan kapal gandum dari Odesa. Sebagai penengah, PBB sedang menjajaki kesepakatan untuk melanjutkan ekspor laut Ukraina dengan imbalan memfasilitasi ekspor makanan dan pupuk Rusia. Akan tetapi itu kembali membutuhkan lampu hijau Moskow.
REUTERS

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

7 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

2 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

2 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

4 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya