Warga India Protes Sistem Perekrutan Tentara, Hanya Dikontrak 4 Tahun

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 16 Juni 2022 17:30 WIB

Waega protes "skema Agnipath" untuk merekrut personel angkatan bersenjata, di Jehanabad, Bihar, India 16 Juni 2022 ANI/Handout melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Massa di India membakar gerbong kereta api dan memblokir rel dan jalan-jalan dalam protes terhadap sistem rekrutmen militer baru, Kamis, 16 Juni 2022.

Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi minggu ini mengumumkan perombakan rekrutmen untuk 1,38 juta militer India dengan tujuan untuk menurunkan usia rata-rata personel dan mengurangi pengeluaran pensiun.

Direktur Jenderal Kepolisian di negara bagian Bihar, mengatakan protes pecah di sekitar selusin lokasi, dengan jalan dan rel kereta api terhalang.

"Para pengunjuk rasa membakar kereta di satu tempat," kata Singh kepada Reuters. "Mereka telah mengobrak-abrik satu stasiun kereta api."

Sistem baru, yang disebut Agnipath atau "jalan api" dalam bahasa Hindi, akan merekrut pria dan wanita usia 17,5 sampai 21 tahun untuk masa kerja empat tahun, dengan hanya seperempatnya dipertahankan untuk waktu yang lebih lama.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, tentara direkrut oleh angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara secara terpisah dan biasanya memasuki layanan hingga 17 tahun untuk pangkat terendah.

Masa jabatan yang lebih pendek telah menimbulkan kekhawatiran di antara calon rekrutan.

"Ke mana kita akan pergi setelah bekerja hanya selama empat tahun?" kata seorang pemuda, dikelilingi oleh sesama pengunjuk rasa di distrik Jehanabad Bihar.

"Kami akan menjadi tunawisma setelah empat tahun mengabdi. Jadi kami membuat jalan macet."

Reuters

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

5 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

5 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

7 hari lalu

Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

Narendra Modi berusaha memenangi Pemilu India untuk masa jabatan ketiga berturut-turut didukung oleh nasionalisme Hindu dan popularitas pribadinya.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Umat Islam 'Penyusup', Narendra Modi Serang Oposisi Pro-Muslim

10 hari lalu

Setelah Sebut Umat Islam 'Penyusup', Narendra Modi Serang Oposisi Pro-Muslim

PM India Narendra Modi dan partai nasionalis Hindu yang dipimpinnya mulai menyerang lawan-lawan oposisi untuk memperkuat basis garis kerasnya.

Baca Selengkapnya