Zelensky Disalahkan AS soal Invasi Rusia, Ukraina: Tak Masuk Akal

Senin, 13 Juni 2022 18:46 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memberikan pidato secara virtual dalam pembukaan Festival Film Cannes ke-75 di Prancis, 17 Mei 2022. Zelensky berpendapat bahwa film selalu memainkan peran penting dalam menyatukan orang-orang melawan otoritarianisme dan kekejaman. REUTERS/Eric Gaillard

TEMPO.CO, Jakarta - Para pembantu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menanggapi ucapan Presiden Amerika Serikat Joe Biden soal data intelijen AS. Sebelumnya Biden menyatakan bahwa Zelensky tidak ingin mendengar ucapannya ketika intelijen AS memperingatkan soal invasi Rusia. Orang terdekat Zelensky menyebut pernyataan itu tidak masuk akal.

Seperti dilansir The Independent pada Senin, 13 Juni 2022, penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podoliak mengkritik Biden karena menyalahkan Ukraina. Sementara juru bicara Zelensky, Sergei Nikiforov mengatakan pernyataan itu perlu diklarifikasi karena mitra mereka yang tidak mengindahkan kekhawatiran Ukraina.

Nikiforov mengatakan kepada outlet berita Ukraina berbahasa Rusia Liga, bahwa Zelensky telah membahas potensi invasi sebanyak tiga sampai empat kali bersama Biden sebelum perang dimulai. Saat itu, dia yakin mereka bertukar penilaian terperinci tentang situasi tersebut.

Dia juga mengatakan bahwa Ukraina yang menuntut langkah-langkah pencegahan terhadap invasi Rusia, tetapi AS tidak mau mendengar. "Pada titik ini kami sudah dapat mengatakan bahwa mitra kami yang tidak ingin mendengarkan," ujar Nikiforov.

Podoliak mengatakan kepada outlet berita yang sama bahwa Zelensky sudah secara konsisten membahas mengenai niat Rusia menginvasi Ukraina. Dia menganggap komentar Biden tidak sepenuhnya benar.

Podoliak mengatakan Kyiv berada dalam posisi sadar betul bahwa Rusia sedang mengembangkan berbagai skenario ekspansi. “Tidak diragukan lagi, volume invasi, yang kami lihat pada 24 Februari, mengejutkan banyak negara, termasuk mitra kami,” kata Podoliak, menurut outlet independen Rusia Interfax.

Berbicara kepada para donor pada penggalangan dana Demokrat pada Jumat, 10 Juni 2022, Presiden AS mengatakan Zelensky tidak ingin mendengarnya saat intelijen AS telah mengumpulkan informasi bahwa Rusia sedang bersiap untuk menyerang.

"Tidak ada hal seperti ini terjadi sejak Perang Dunia Kedua. Saya tahu banyak orang mengira saya mungkin melebih-lebihkan. Tapi saya tahu kami memiliki data untuk mendukung (bukti yang menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin) akan masuk (Ukraina), di luar perbatasan. Tidak ada keraguan. Dan Zelensky tidak mau mendengarnya," kata Joe Biden.
THE INDEPENDENT

Berita terkait

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

7 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

10 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

3 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

4 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya