Klausul Beli Produk Amerika Dinilai Ciptakan Perang Dagang

Reporter

Editor

Sabtu, 14 Februari 2009 10:09 WIB

TEMPO Interaktif, Washington: The Consumer Electronics Association (CEA) pada hari Jumat memperingatkan bahwa ketentuan "Beli Produk Amerika" dalam undang-undang stimulus ekonomi akan membuat Amerika Serikat rentan terhadap perang dagang.

"Ketentuan itu akan memberi sinyal kepada mitra dagang kita di seluruh dunia bahwa Amerika Serikat kembali pada hari-hari buruk proteksionisme dan nasionalisme ekonomi," kata Presiden CEA Gary Shapiro.

"Bukannya menstimulasi perekonomian Amerika, ketentuan itu justru mengakibatkan pembalasan dari luar negeri dan mengancam pekerjaan di Amerika Serikat," kata kepala asosiasi yang mewakili 2.200 perusahaan elektronika itu.

"Janji bahwa ketentuan Beli Produk Amerika itu tetap mengikuti komitmen surat Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dinilai tidak berarti-- karena hal itu berlawanan dengan pernyataan Presiden Obama dan pemimpin G-20 yang akan menghindari proteksionisme, yang memukul krisis ekonomi global," kata Shapiro.

"Jika kita menutup perbatasan kita terhadap perdagangan internasional dan menyokong industri kita sendiri, kita akan memperdalam resesi global dan lebih jauh membuat kiita rentan terhadap perang dagang," tambahnya.

DPR AS hari Jumat mengesahkan paket stimulus US$ 787 miliar ( Rp 9.300 triliun) dan Senat kemudian juga menyetujuinya.

Perdana Menteri Kanada Stephen Harper termasuk di antara mereka yang mengungkapkan kekhawatiran atas ketentuan itu yang akan mengatur penggunaan besi, baja, dan barang manufaktur AS dalam proyek pekerjaan publik yang didanai aturan itu.

AFP | ERWIN Z

Berita terkait

Indonesia Tak Perlu Khawatir Resesi Ekonomi Global

11 Mei 2023

Indonesia Tak Perlu Khawatir Resesi Ekonomi Global

Anton menyarankan untuk memperkuat kekuatan domestik perekonomian Indonesia di antaranya dengan mengoptimalkan konsumsi rumah tangga sebagai motor penggerak utama perekonomian.

Baca Selengkapnya

Jurus Jokowi Antisipasi Ancaman Resesi Global

5 September 2019

Jurus Jokowi Antisipasi Ancaman Resesi Global

Pemerintah mengantisipasi perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang dikhawatirkan memicu potensi resesi semakin besar.

Baca Selengkapnya

Trump Mau Potong Pajak Penghasilan Cegah Resesi Amerika Serikat

21 Agustus 2019

Trump Mau Potong Pajak Penghasilan Cegah Resesi Amerika Serikat

Presiden Donald Trump mengatakan mulai mempertimbangkan untuk memotong pajak penghasilan untuk menghindari resesi Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Didemo, Obama Sedang Apa?  

23 Januari 2017

Donald Trump Didemo, Obama Sedang Apa?  

Jajak pendapat terbaru menunjukkan hanya 40 persen orang Amerika yang menyetujui Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Stimulus AS Dipangkas, Ekonomi Global Sehat  

30 Januari 2014

Stimulus AS Dipangkas, Ekonomi Global Sehat  

"Tanpa stimulus moneter, pertumbuhan ekonomi global tentu lebih berarti."

Baca Selengkapnya

The Fed Pangkas Stimulus Jadi US$ 65 Miliar  

30 Januari 2014

The Fed Pangkas Stimulus Jadi US$ 65 Miliar  

Dana stimulus US$ 65 miliar per bulan mulai berlaku pada Februari 2014.

Baca Selengkapnya

Fed Kurangi Stimulus, IHSG Menghijau  

19 Desember 2013

Fed Kurangi Stimulus, IHSG Menghijau  

Setelah kepastian pencabutan stimulus moneter AS, IHSG di Bursa Efek Indonesia segera menghijau pada Kamis, 19 Desember 2013.

Baca Selengkapnya

Hatta: Tapering Off Pasti Lemahkan Rupiah

19 Desember 2013

Hatta: Tapering Off Pasti Lemahkan Rupiah

"Memang kalau tapering off itu biasanya dolar menguat, akibatnya mata uang-mata uang regional melemah, termasuk rupiah."

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman The Fed, Wall Street Loyo  

18 Desember 2013

Jelang Pengumuman The Fed, Wall Street Loyo  

"Investor pada dasarnya duduk di tangan-tangan mereka."

Baca Selengkapnya

Shutdown AS Berakhir, Bank Indonesia Senang  

18 Oktober 2013

Shutdown AS Berakhir, Bank Indonesia Senang  

Jika dibiarkan berlarut diyakini dapat memberikan dampak kepada ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya