Kecam Uji Coba Rudal Korea Utara, AS, Jepang dan Korea Selatan Desak Perundingan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 8 Juni 2022 17:45 WIB

Orang-orang menonton televisi yang menyiarkan laporan berita tentang uji coba senjata taktis tipe baru Korea Utara, di stasiun kereta api di Seoul, Korea Selatan, 17 April 2022. Uji tembak senjata terbaru berpemandu taktis bertujuan untuk meningkatkan kemampuan nuklir Korea Utara. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta -Uji coba peluncuran rudal oleh Korea Utara baru-baru ini merupakan provokasi yang "serius dan melanggar hukum", kata wakil menteri luar negeri dari Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang dalam pernyataan bersama yang dilansir Reuters, Rabu 8 Juni 2022

Mereka mendesak Pyongyang untuk kembali ke meja perundingan dan menerima tawaran bantuan kemanusiaan COVID-19.

Desakan itu disampaikan oleh Wakil Menlu Korsel Cho Hyun-dong, Wakil Menlu AS Wendy Sherman dan Wakil Menlu Jepang Takeo Mori usai bertemu di Seoul. Ini tiga hari setelah Korut melakukan uji coba rudal baru-baru ini.

Pertemuan tiga hari ketiga wakil menlu itu –pertama kali sejak November– menegaskan urgensi dan gawatnya uji coba senjata Korut yang terus meningkat.

Para pejabat Seoul dan Washington sebelumnya mengatakan Korea Utara siap melakukan uji coba senjata nuklir pertama sejak 2017. Sherman ketika itu mengatakan uji coba semacam itu akan mengundang reaksi keras dan tegas.

Advertising
Advertising

Baca juga: Kementerian Luar Negeri Korea Selatan Masih Upayakan Denuklirisasi Korea Utara

SUMBER: REUTERS

Berita terkait

Korut Tuding AS Ciptakan NATO Versi Asia Bersama Jepang dan Korsel

4 jam lalu

Korut Tuding AS Ciptakan NATO Versi Asia Bersama Jepang dan Korsel

Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut) menuduh Jepang, Amerika Serikat dan Korea Selatan menciptakan "NATO versi Asia"

Baca Selengkapnya

Denmark Bantah Tuduhan Putin soal Kepemilikan Rudal Jarak Menengah

5 jam lalu

Denmark Bantah Tuduhan Putin soal Kepemilikan Rudal Jarak Menengah

Kementerian Pertahanan Denmark pada akhir pekan menolak tuduhan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang kepemilikan rudal jarak menengah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Teroris hingga Penyerang Kedutaan Israel Tewas

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Teroris hingga Penyerang Kedutaan Israel Tewas

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 30 Juni 2024 diawali oleh kabar Liga Arab mengeluarkan kelompok Hizbullah Lebanon dari daftar organisasi teroris.

Baca Selengkapnya

Profil VIXX, Boyband yang Menyisakan 4 Anggota

7 jam lalu

Profil VIXX, Boyband yang Menyisakan 4 Anggota

VIXX singkatan dari Voice, Visual, Value in Excelsis yang bernaung di bawah Jellyfish Entertainment.

Baca Selengkapnya

Profil N VIXX, Idol K-Pop yang Banyak Membintangi Drama

16 jam lalu

Profil N VIXX, Idol K-Pop yang Banyak Membintangi Drama

Idol K-Pop, N VIXX, telah berkarier di berbagai bidang termasuk musik dan akting. Tepat hari ini ia merayakan ulang tahun ke-34.

Baca Selengkapnya

Pejabat Korea Utara Pakai Pin Kim Jong Un untuk Pertama Kali

17 jam lalu

Pejabat Korea Utara Pakai Pin Kim Jong Un untuk Pertama Kali

Pejabat Korea Utara untuk pertama kalinya mengenakan pin bergambar Kim Jong Un di depan umum

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjangan Kontrak, Ini 9 Prestasi Shin Tae-yong Selama Latih Timnas Indonesia

18 jam lalu

Resmi Perpanjangan Kontrak, Ini 9 Prestasi Shin Tae-yong Selama Latih Timnas Indonesia

Di tangan Shin Tae-yong, timnas Indonesia mengalami kenaikan peringkat FIFA dan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Selengkapnya

Lebih 40 Negara Anggota PBB Kecam Transfer Senjata dari Rusia ke Korea Utara

19 jam lalu

Lebih 40 Negara Anggota PBB Kecam Transfer Senjata dari Rusia ke Korea Utara

Lebih dari 40 negara anggota PBB, termasuk Amerika Serikat pada akhir pekan mengecam transfer senjata "melanggar hukum" yang dilakukan Rusia ke Korea

Baca Selengkapnya

Uniknya Pengiriman Surat di Kampung Terpencil di Grand Canyon, Pakai Keledai seperti Era Wild West

20 jam lalu

Uniknya Pengiriman Surat di Kampung Terpencil di Grand Canyon, Pakai Keledai seperti Era Wild West

Terselip di hutan belantara terjal di Grand Canyon, layanan pos AS pengiriman surat ala zaman Wild West itu masih bisa ditemukan.

Baca Selengkapnya

AFRICOM Pastikan Tak Punya Niat Bangun Pangkalan Militer di Zambia

20 jam lalu

AFRICOM Pastikan Tak Punya Niat Bangun Pangkalan Militer di Zambia

Unjuk rasa terjadi di Zambia buntut waswas Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa, yang menduga Amerika Serikat sedang memiliterisasi Zambia

Baca Selengkapnya