Bank Dunia Siap Gelontorkan Rp21 T untuk Ukraina Bayar Pegawai

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 8 Juni 2022 11:20 WIB

Kondisi kampus di Bakhmut setelah serangan roket Rusia, di wilayah Donetsk, Ukraina, 21 Mei 2022. Serangan roket Rusia telah menghancurkan gedung kampus, Gorlivka University of Foreign di Bakhmut. REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan eksekutif Bank Dunia menyetujui $ 1,49 miliar atau Rp21,5 triliun pembiayaan tambahan untuk Ukraina untuk membantu membayar upah bagi pegawai pemerintah dan pekerja sosial, memperluas total dukungan yang dijanjikan bank menjadi lebih dari 4 miliar dolar AS.

Bank Dunia mengatakan dalam sebuah pernyataan, Selasa, 7 Juni 2022, bahwa pendanaan terbaru didukung oleh jaminan pembiayaan dari Inggris, Belanda, Lithuania dan Latvia.

Proyek ini juga didukung oleh pembiayaan paralel dari Italia dan kontribusi dari Dana Perwalian Multi-Donor yang baru.

Ukraina sebelumnya menyatakan bahwa mereka membutuhkan setidaknya 5 miliar dolar AS per bulan dalam waktu dekat untuk menjaga pemerintahnya tetap beroperasi dalam menghadapi invasi oleh Rusia dan pertempuran yang telah menutup sebagian besar ekonominya.

Para pemimpin keuangan dari negara-negara demokrasi industri Kelompok Tujuh bulan lalu menjanjikan 9,5 miliar dolar AS dalam pendanaan baru, membawa dukungan non-militer mereka menjadi hampir 20 miliar dolar AS.

Advertising
Advertising

Bank Dunia telah bekerja dengan negara-negara donor untuk menggunakan berbagai program pembiayaannya mendukung perawatan kesehatan, pendidikan, layanan sosial, pasokan listrik dan air, serta jalan.

Layanan inti "penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dalam kondisi kehidupan dan kemiskinan di Ukraina di luar penderitaan yang ditimbulkan karena perang," kata direktur Eropa Timur Bank Dunia Arup Banerji dalam sebuah pernyataan.

Layanan semacam itu juga akan menjadi "dasar dari setiap pemulihan dan rekonstruksi," kata Banerji.

Reuters

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

13 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

6 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya