Di Depan Menlu Arab Saudi, Menlu Retno: Penanganan COVID-19 Indonesia Dipuji PBB

Reporter

Daniel Ahmad

Selasa, 7 Juni 2022 14:35 WIB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 Mei 2022. Rapat tersebut membahas Rencana Kerja Anggaran dan Rencana Kerja Pemerintah Kementerian Luar Negeri tahun 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengapresiasi otoritas Arab Saudi yang baru saja mencabut larangan bepergian bagi warganya ke Indonesia.

Saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal Bin Farhan, Retno mengatakan kebijakan itu sudah tepat.

"Kebijakan ini sesuai dengan situasi pandemi yang sebenarnya di Indonesia, dan saya sampaikan kepada Pangeran Faisal, bahwa Indonesia mendapat apresiasi dari banyak pihak, termasuk dari PBB, atas penanganan COVID-19," kata Retno saat jumpa pers virtual Kementerian Luar Negeri, Selasa, 7 Juni 2022.

Sebelumnya, Arab Saudi mencabut perjalanan langsung dan tidak langsung warga negara ke Indonesia pada Senin, 6 Juni 2022. Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan ini melalui sebuah pernyataan.

Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan, keputusan tersebut mengikuti pemantauan situasi pandemi COVID-19, dan didasarkan pada laporan otoritas kesehatan terkait.

Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI Bagus Hendraning Kobarsyih mengkonfirmasi informasi pencabutan larangan bepergian warga Arab Saudi ke Indonesia ini.

"Memang betul," katanya melalui pesan singkat kepada Tempo, Selasa, 7 Juni 2022. "Ya kami mendorong terus perwakilan RI di Saudi untuk terus melakukan berbagai pendekatan dengan otoritas terkait di Saudi. Dan inilah hasilnya."

Warga Saudi dilarang bepergian ke Indonesia sejak 12 Juli 2021, karena kekhawatiran COVID-19. Beberapa pekan lalu, Arab Saudi mengumumkan telah melarang warganya melancong ke-16 negara, Indonesia salah satunya.

Adapun 15 negara lain yang diminta untuk dihindari warga Arab Saudi untuk melancong adalah Lebanon, Suriah, Turki, Iran, Afghanistan, Yaman, Somalia, Ethiopia, Republik Demokratik Kongo, Libya, India, Vietnam, Armenia, Belarusia, dan Venezuela.

Larangan yang diberlakukan Arab Saudi ini dipertanyakan banyak pihak, sebab dari total 16 negara tersebut, hanya Republik Demokratik Kongo yang menunjukkan peningkatan kasus COVID-19.

Baca juga: Arab Saudi Resmi Cabut Larangan Bepergian ke Indonesia

DANIEL AHMAD

Berita terkait

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

6 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

11 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

14 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

15 jam lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

15 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

16 jam lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

17 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

23 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya