Malaysia Tarik 1 Juta Turis Asing Sejak Pencabutan Pembatasan Covid-19

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 4 Juni 2022 19:35 WIB

Seorang turis mengambil foto pohon Natal di depan Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 Desember 2017. Mal perbelanjaan di negara yang didominasi Muslim telah dihiasi dengan pohon Natal dan tokoh Sinterklas untuk menarik pembeli akhir tahun. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia berhasil menarik lebih dari satu juta turis asing sejak pencabutan pembatasan Covid-19 pada 1 April 2022, kata menteri pariwisata, seni dan budaya Nancy Shukri. Jumlah ini lebih dari setengah dari target dua juta turis internasional yang ditetapkan oleh negara itu pada 2022.

Dia mengatakan sebagian besar dari pelancong itu berasal dari Singapura, dan diharapkan lebih banyak turis dari Jepang, Iran dan Korea akan tiba di Malaysia.

“Dalam dua bulan terakhir, kami menerima sekitar 600.000 turis dari Singapura,” katanya dalam konferensi pers seusai peluncuran livery pesawat FireFly Airlines dan kampanye #GoJalanLah di Kuala Lumpur, Sabtu, 4 Juni 2022, seperti dilaporkan Free Malaysia Today.

“Ada turis dari negara lain juga tapi kami belum bisa memberikan angka akurat karena masih menunggu laporan dari masing-masing pihak."

“Cukup untuk mengatakan kami telah mencapai lebih dari setengah dari apa yang kami targetkan,” katanya.

Advertising
Advertising

Nancy meyakini SOP Covid-19 yang ramah turis mampu menarik lebih banyak turis asing ke Malaysia.

“Orang-orang menyukai SOP kami karena tidak ada karantina wajib, tes skrining Covid-19, atau asuransi. Itu semua diserahkan kepada wisatawan untuk dilakukan,” katanya.

Nancy mengatakan industri pariwisata negara itu masih menghadapi kekurangan pekerja setelah terpukul pandemi Covid-19.

“Beberapa pekerja hotel takut untuk kembali bekerja karena ketidakpastian. Mereka takut akan penutupan lagi.”

Selain itu, dia mengatakan kementeriannya belum menerima konfirmasi hotel yang terpaksa ditutup karena dampak pandemi. Namun, ada beberapa indikasi bahwa beberapa hotel ditutup sementara untuk renovasi, katanya.

Kampanye #GoJalanLah merupakan kemitraan antara Firefly dan Tourism Malaysia untuk mendukung upaya pemerintah menggenjot promosi pariwisata dalam negeri. Kampanye promosi #GoJalanLah menawarkan tiket pesawat dan akomodasi hotel dengan diskon hingga 35%.

Berita terkait

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

1 jam lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

5 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

20 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

2 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya