Warga Lithuania Patungan Beli Drone untuk Ukraina, Malah Dapat Gratis

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 3 Juni 2022 08:12 WIB

Drone Bayraktar TB2 memiliki kecepatan hingga 80 hingga 138 mph dengan ketinggian maksimum antara 19.000 dan 27.000 kaki, dan memiliki daya tahan operasi jangka panjang 27 jam. TB2 dapat membawa hingga 330 pon amunisi, termasuk empat rudal udara-ke-darat MAM-C atau MAM-L yang dipandu laser. Foto : Bayraktar

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Lithuania patungan dan berhasil mengumpulkan hampir 6 juta euro atau Rp93 miliar untuk membeli drone buatan Turki Bayraktar TB2 yang akan disumbangkan ke Ukraina.

Baykar akan mengirimkan drone dalam beberapa minggu. Pesawat tanpa awak itu akan dicat dengan warna bendera Lithuania dan Ukraina.

"Kami datang ke Turki untuk menyepakati syarat pembelian drone, tetapi mereka menyiapkan kejutan yang paling menyenangkan bagi kami," kata Wakil Menteri Pertahanan Lithuania, Vilius Semaska , seperti dikutip Reuters, Kamis, 2 Juni 2022.

Baykar mengkonfirmasi donasi itu dalam sebuah posting Twitter yang menyertakan foto-foto Semaska dengan drone di lokasi pembuatannya.

"Rakyat Lituania dengan terhormat telah mengumpulkan dana untuk membeli Bayraktar TB2 untuk Ukraina. Setelah mengetahui hal ini, Baykar akan memberikan Bayraktar TB2 ke Lituania secara gratis dan meminta dana tersebut disumbangkan ke Ukraina untuk bantuan kemanusiaan," kata perusahaan itu.

Advertising
Advertising

Ratusan orang ikut serta membeli drone untuk Ukraina sebagai bentuk solidaritas dalam perangnya melawan Rusia, yang juga pernah menguasai Lithuania.

Total 5,9 juta euro dikumpulkan hanya dalam 5-1/2 hari, sebagian besar dalam sumbangan kecil, menurut Laisves TV Lituania yang meluncurkan penggalangan dana tersebut.

Sekitar 1,5 juta euro dari dana yang terkumpul akan digunakan untuk membayar persenjataan pesawat tak berawak, kata kementerian pertahanan, dengan sisanya digunakan untuk bantuan lain bagi Ukraina.

Kyiv sebelumnya telah membeli puluhan drone TB2, yang terbukti efektif dalam beberapa tahun terakhir melawan pasukan Rusia dan sekutu mereka dalam konflik di Suriah dan Libya.

Ankara, yang memiliki hubungan baik dengan Kyiv dan Moskow, tidak termasuk di antara anggota NATO yang telah mengirim senjata berat ke Ukraina.

Reuters

Berita terkait

China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

20 jam lalu

China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

China akan "secara bertahap melanjutkan" impor makanan laut dari Jepang, menyusul pelepasan air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima

Baca Selengkapnya

Begini Wujud Mobil Terbang PTDI dan Vela, Sudah Sejauh Mana Proyek Drone Ini?

1 hari lalu

Begini Wujud Mobil Terbang PTDI dan Vela, Sudah Sejauh Mana Proyek Drone Ini?

PTDI dan Vela kedatangan mitra baru untuk pengembangan drone mobil terbang Vela Alpha. Purwarupanya yang berskala 1:3 sempat dipamerkan di Bali.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

2 hari lalu

3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

Seorang WNA asal Rusia dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Ia diduga mendaki secara ilegal

Baca Selengkapnya

Artefak dari Perunggu yang Dicuri Lebih dari 40 Tahun Dikembalikan ke Turki

2 hari lalu

Artefak dari Perunggu yang Dicuri Lebih dari 40 Tahun Dikembalikan ke Turki

Artefak itu adalah sebuah kline perunggu yakni sebuah sofa persegi panjang yang digunakan di Yunani dan Romawi kuno pada tahun 530 sebelum masehi

Baca Selengkapnya

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

2 hari lalu

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi

Baca Selengkapnya

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

2 hari lalu

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.

Baca Selengkapnya

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

3 hari lalu

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

Tim dari UNS Surakarta, Politeknik Negeri Bali, ITS Surabaya, dan Universitas Hasyim Asy'ari Jombang juarai Kontes Robot Terbang Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.

Baca Selengkapnya

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

3 hari lalu

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

3 hari lalu

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

Petinggi BUMN Rusia, Rosatom, menyatakan siap menawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia.

Baca Selengkapnya