Ratu Elizabeth Rayakan 70 Tahun Bertakhta, Tidak Dihadiri Andrew dan Harry

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 2 Juni 2022 21:00 WIB

Ratu Elizabeth, Anne, Putri Kerajaan, Pangeran Charles, Camilla, Duchess of Cornwall, Pangeran William dan Catherine, Duchess of Cambridge, bersama dengan Putri Charlotte, Pangeran George dan Pangeran Louis muncul di balkon Istana Buckingham sebagai bagian dari parade Pasukan Warna saat perayaan Queen's Platinum Jubilee di London, Inggris, 2 Juni 2022. REUTERS/Hannah McKay

TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Elizabeth merayakan 70 tahun bertakhta di Kerajaan Inggris, Kamis, 2 Juni 2022. Dengan wajah berseri-seri, ratu berumur 96 tahun itu melambai ke kerumunan yang bersorak-sorai di luar Istana Buckingham.

Puluhan ribu orang mengibarkan bendera berbaris di jalan-jalan London menyaksikan parade militer yang menandai dimulainya acara Platinum Jubilee. Jutaan orang di seluruh Inggris dan dunia diperkirakan bergabung dengan pesta jalanan, atau menonton perayaan dan suar cahaya untuk menghormati ratu dengan masa bertakhta paling lama di Inggris.

Elizabeth, yang memegang tongkat dan mengenakan pakaian biru kehitaman, bergabung dengan putranya sekaligus pewaris tahta Pangeran Charles, 73 tahun, dan bangsawan senior lainnya di balkon Istana Buckingham.

Elizabeth menduduki takhta lebih lama dari pendahulunya, dan merupakan raja terlama ketiga yang pernah memerintah di negara berdaulat.

"Terima kasih kepada semua orang yang telah terlibat dalam mengumpulkan komunitas, keluarga, tetangga, dan teman untuk merayakan Platinum Jubilee saya, di Inggris dan di seluruh Persemakmuran," katanya dalam sebuah pernyataan saat perayaan berlangsung.

Advertising
Advertising

"Saya terus terinspirasi oleh niat baik yang ditunjukkan kepada saya, dan berharap bahwa hari-hari mendatang akan memberikan kesempatan untuk merenungkan semua yang telah dicapai selama 70 tahun terakhir, saat kita menatap masa depan dengan percaya diri dan antusias."

Kerumunan bersorak saat pesawat Angkatan Udara Kerajaan melintas. Cicit sang ratu melambai ke arah pesawat saat mereka menderu melewati Istana.

Kamis menandai tidak hanya dimulainya Yubileum, tetapi juga peringatan 69 tahun penobatan Elizabeth, yang menjadi ratu setelah kematian ayahnya George VI pada Februari 1952.

Putra kedua ratu, Pangeran Andrew, 62 tahun, yang terlibat kasus pelecehan seksual terhadap wanita di bawah umur, tidak tampak hadir dalam peringatan.

Cucunya Pangeran Harry, yang sekarang tinggal di Los Angeles bersama istrinya yang berkebangsaan Amerika, Meghan setelah mengundurkan diri dari tugas kerajaan, menyaksikan pawai tetapi tidak hadir di balkon istana.

Reuters

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

6 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

4 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

4 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

5 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

6 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

6 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya