Cina Gelar Patroli Kesiapan Perang Tanggapi Kolusi Washington-Taipei

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 1 Juni 2022 13:42 WIB

Jet serang ringan L-15 Cina memulai debutnya di Dubai Airshow 2021. Pesawat ini mampu melakukan misi pertahanan udara dan serangan darat. Jet latih L-15 memamerkan berbagai aksi termasuk manuver vertikal dan horizontal, gulungan horizontal, penerbangan terbalik, sudut besar dan lintasan kecepatan kecil di pertunjukan udara. Foto : Eurasiantime.com

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Cina melakukan "patroli kesiapan" pertempuran di laut dan wilayah udara di sekitar Taiwan dalam beberapa hari ini. Beijing mengatakan, tindakan itu menanggapi "kolusi" antara Washington dan Taipei.

Sebelumnya Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan Amerika Serikat sedang merencanakan "kerja sama" antara Garda Nasional dan militer Taiwan untuk memperdalam hubungan keamanan dalam menghadapi apa yang dikeluhkan oleh pemerintah Taipei sebagai ancaman yang meningkat dari China.

Presiden AS Joe Biden juga membuat marah Cina pekan lalu ketika mengatakan Amerika Serikat akan terlibat secara militer jika Cina ingin menyerang pulau itu. Pejabat AS mengatakan tidak ada perubahan dalam kebijakan mereka.

Cina, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya, meningkatkan manuver militernya di sekitar pulau itu selama sekitar dua tahun terakhir, karena berusaha menekan Taipei untuk menerima klaim kedaulatannya.

Cina sangat tidak senang dengan dukungan AS untuk Taiwan.

Advertising
Advertising

"Baru-baru ini, Amerika Serikat sering mengambil langkah dalam masalah Taiwan, mengatakan satu hal dan melakukan hal lain, menghasut dukungan untuk pasukan kemerdekaan Taiwan, yang akan mendorong Taiwan ke dalam situasi berbahaya," demikian pernyataan Komando Wilayah Timur Tentara Pembebasan Rakyat, Rabu, 1 Juni 2022.

"Taiwan adalah bagian dari Cina dan pasukan Cina terus memperkuat pelatihan militer dan persiapan untuk menggagalkan campur tangan dari kekuatan eksternal dan tindakan oleh mereka yang mendukung kemerdekaan Taiwan," kata pernyataan itu.

Sementara pernyataan itu tidak memberikan tanggal pasti kapan latihan itu terjadi, Taiwan pada hari Senin melaporkan masuknya pesawat Cina di zona pertahanan udaranya. Kementerian Pertahanan mengatakan pasukan Taiwan bergegas untuk memperingatkan 30 pesawat itu.

Taiwan telah berulang kali mengeluhkan misi semacam itu di Zona Identifikasi Pertahanan Udara, atau ADIZ.

Tidak ada tembakan yang dilepaskan dan pesawat Cina tidak terbang di wilayah udara Taiwan, tetapi di ADIZ-nya, area yang lebih luas dipantau dan patroli Taiwan yang bertindak untuk memberikan lebih banyak waktu menanggapi setiap ancaman.

Taiwan mengatakan hanya rakyatnya yang memiliki hak untuk memutuskan masa depan pulau itu. Pemerintah Taiwan mengatakan bahwa meskipun menginginkan perdamaian, mereka akan mempertahankan diri jika perlu.

Invasi Rusia ke Ukraina membuat Taiwan khawatir Cina melakukan hal yang sama.

Reuters

Berita terkait

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

49 menit lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

2 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

4 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

5 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

16 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

17 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

21 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

22 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

22 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

23 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya