Mahasiswa Asal Bekasi Juara Baca Puisi di Rusia

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 31 Mei 2022 15:00 WIB

Mahasiswa Indonesia, Faiz Arsyad (pojok kiri) dan Azril (pojok kanan), memenangkan lomba Puisi di Rusia pada Rabu, 25 Mei 2022. Sumber: Dokumentasi Pribadi Faiz Arsyad

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Indonesia asal Bekasi, Faiz Arsyad, memenangkan Kompetisi Membaca Puisi antar Universitas di Rusia. Perlombaan itu digelar secara tahunan menyambut Hari Slaviansky.

Faiz bersama rekannya, Azril, menjadi juara dengan membawakan puisi berjudul Ruslán i Lyudmíla karya Alexander Pushkin. "Kami bangga dan senang bisa mewakili Indonesia serta menjadi pemenang dalam kompetisi ini," ungkap Faiz kepada Tempo, Selasa, 31 Mei 2022.

Karya yang Faiz dan Azril bacakan dalam lomba Rabu, 25 Mei 2022, berasal dari cerita rakyat Rusia cukup populer. Faiz menyukai karakter Ruslán yang digambarkan sebagai tokoh yang kuat, berani, dan penyelamat banyak orang.

Faiz sendiri merupakan mahasiswa HSE University, Moskow. Dia saat ini tengah persiapan Bahasa Rusia jelang perkuliahannya di Jurusan Ekonomi Agraria, Fakultas Ilmu Ekonomi pada Agustus 2022. Sedangkan, Azril bersekolah di Jurusan Perikanan.

Alumni Universitas Brawijaya itu mengatakan, dia termotivasi mengikuti kompetisi karena memang suka dengan karya-karya Pushkin. Menurut dia, berpartisipasi di acara yang berkaitan dengan Pushkin memungkinkannya untuk menilik pemikiran dan praksis sang sastrawan. Pushkin sendiri merupakan tokoh terkemuka dalam kesusastraan Rusia modern.

"Selain itu, untuk ngelancarin Bahasa Rusia juga," kata Faiz. Dia menambahkan kegemarannya pada karya Pushkin awalnya berkembang sejak belajar di Rusia. "Karena dosen saya sering cerita tentang Pushkin dan memperkenalkan karya-karya Pushkin."

Adapun kompetisi tersebut diikuti oleh lebih dari 10 universitas di Rusia dan lebih dari 50 mahasiswa dari berbagai negara. Di antara mahasiswa lain yang berpartisipasi berasal dari Cina, Suriah, Mali, Azerbaijan, Prancis, Kyrgyzstan, Tajiskistan, Mongolia, Vietnam, dan Rusia.


DANIEL AHMAD

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

5 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

8 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

3 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

3 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya