Alkatiri: Hubungan Timor Lorosae-Indonesia Tidak Diragukan Lagi

Reporter

Editor

Senin, 8 September 2003 11:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Perdana Menteri Timor Leste Mari Alkatiri mengatakan, hubungan baik Timor Leste dengan Republik Indonesia di masa mendatang tidak diragukan lagi. Hal ini bisa dibuktikan dengan niat baik kedua negara yang kini tengah duduk bersama guna membicarakan hal-hal yang terkait dengan kepentingan bersama guna semakin memperkokoh hubungan di masa mendatang, kata PM Alkatiri menjawab wartawan usai membuka pertemuan Second Joint Ministerial Commission antara RI-TL di Memorial Independecia Hall, Dili, Jumat (5/9) siang. Menurut dia, pertemuan kedua tingkat menteri ini akan menjamin kelangsungan hubungan kedua negara. Pemerintah kedua negara tahu betapa pentingnya membina hubungan baik bukan saja hanya antar kedua negara tetapi dengan semua negara di dunia, kata Alkatiri. Menanggapi posisi pemerintah Timor Leste menyikapi sejumlah masalah yang dibicarakan dalam pertemuan itu, Alkatiri menegaskan, negosiasi dalam hal politik diplomasi tidak akan diselesaikan dalam satu atau dua kali pertemuan, namun masih bisa diselesaikan dalam pertemuan-pertemuan mendatang. Karena, menurut dia, persolan asset, batas kedua negara dan persoalan hukum kedua negara butuh waktu untuk diselesaikan. Tidak ada istilah mengejar waktu. Posisi pemerintah Timor Leste jelas, jika ada sesuatu yang perlu dipertahankan, pemerintah TL akan berupaya untuk tetap mempertahankan dan tidak akan ada perubahan, tegasnya. Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerjasama TL, Olimpio Branco keapda Tempo News Room menjelaskan, pertemuan tingkat menteri kedua negara yang berlangsung 5-6 September itu akan membahas masalah-masalah yang masih tersisa dari pertemuan pertama di Jakarta, 7-8 Oktober 2002 lalu. Beberapa masalah yang dibahas antara lain soal perbatasan, perdagangan dan keuangan, hukum, sosial, pendidikan dan kebudayaan serta masalah transportasi dan telekomunikasi. Timor Leste berharap melalui pertemuan ini kedua negara akan menyelesaikan masalah-masalah yang tersisa dan meningkatkan hubungan yang hangat antara kedua negara di tahun-tahun mendatang, tambah Olimpio. Delegasi Timor Leste dalam pertemuan ini dipimpin Menteri Luar Negeri dan Kerjasama RDTL, Jose Ramos Horta sementara delegasi Indonesia diketuai Menteri Luar Negeri Indonesia, Hasan Wirayudha. Seusai jadual, pada akhir pertemuan, kedua Menteri Luar Negeri menandatangani perjanjian komisi bersama dilanjutkan dengan konferensi pers bersama. Alexandre Assis - Tempo News Room

Berita terkait

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

6 menit lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah di PTN Makin Mahal karena Status PTNBH

7 menit lalu

Biaya Kuliah di PTN Makin Mahal karena Status PTNBH

Biaya kuliah di perguruan tinggi negeri atau PTN terus mengalami kenaikan. Akibat rencana alih status ke PTNBH atau kampus berbadan hukum.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

15 menit lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

20 menit lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

32 menit lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

47 menit lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

52 menit lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia vs China Taipei 1-0

58 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia vs China Taipei 1-0

Atlet tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengalahkan wakil China Taipei, Chou Tien Chen, pada babak semifinal Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya