6 Pasien Kanker di Jepang Gugat TEPCO

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 28 Mei 2022 10:00 WIB

Pemandangan tanki penyimpanan air yang terkontaminasi radioaktif pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima milik Tokyo Electric Power Co's (TEPCO) di kota Okuma, Prefektur Fukushima, Jepang, 15 Januari 2020.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Tokyo, Jepang pada Kamis, 26 Mei 2022, menggelar sidang yang dilayangkan enam pasien kanker melawan operator listrik tenaga nuklir Fukushima. Para penggugat masih anak-anak ketika musibah pabrik nuklir Fukushima bocor pada 2011 silam akibat diguncang gempa bumi, yang disusul tsunami.

Mereka yang melayangkan gugatan mengalami kanker tiroid sepanjang hidupnya. Enam pasien kanker tersebut menuntut ganti rugi total 616 juta yen (Rp 70 miliar) kepada operator pabrik nuklir Fukushima Tokyo Electric Power Company Holdings (TEPCO).
Mereka sangat yakin TEPCO bertanggung jawab atas sakit yang mereka alami dan dampak yang harus mereka tanggung seumur hidup.
"Lantaran sejumlah perawatan yang harus saya jalani, saya tidak bisa kuliah atau melanjutkan pendidikan saya untuk mendapatkan pekerjaan di masa depan atau menikmati konser. Saya harus meletakkan semua ambisi. Saya ingin kembali saya, namun itu mustahil seberapa kerasnya saya berusaha," kata salah seorang penggugat, perempuan usia 20 tahun-an, di pengadilan.
Tim IAEA mengawasi pengambilan sampel air di Fukushima Daiichi. (Tepco)
Para penggugat umumnya berusia 6 tahun dan 16 tahun saat musibah terjadi. Mereka tinggal di sejumlah wilayah berbeda di Fukushima dan didiagnosa kanker tiroid pada 2012 dan 2018.
Tim hukum TEPCO mengatakan di pengadilan kalau para penggugat tidak cukup terpapar radiasi hingga menyebabkan kanker. TEPCO sudah melakukan tes pada sekitar seribu anak, yang tinggal di sekitar pabrik nuklir Fukushima.
Berdasarkan data tes pada seribu anak itu, lebih dari separuh dari jumlah tersebut tidak terpapar radiasi sama sekali. Sedangkan sedikit anak yang terpapar radiasi dalam jumlah minor atau tidak ada yang lebih dari 50 millisieverts.
Sumber : RT.com

Baca juga: Demo Tolak Sertifikat Vaksin Rusuh, Polisi Italia Tangkap Pejabat Partai

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

12 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

14 hari lalu

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.

Baca Selengkapnya

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

15 hari lalu

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.

Baca Selengkapnya

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

18 hari lalu

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

25 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pakar Jepang dan Cina Diskusi Soal Pelepasan Air Limbah Fukushima

34 hari lalu

Pertama Kali, Pakar Jepang dan Cina Diskusi Soal Pelepasan Air Limbah Fukushima

Ini menjadi pembicaraan pertama Jepang-Cina sejak Tokyo mulai melepaskan air limbah Fukushima ke laut tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

36 hari lalu

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

36 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya