Ancaman Krisis Pangan, Menlu Inggris Tuding Putin Menyandera Dunia

Kamis, 26 Mei 2022 20:33 WIB

Sistem pertahanan rudal S-400 Rusia melaju di Lapangan Merah dalam parade peringatan Hari Kemenangan ke-77 atas Nazi Jerman pada Perang Dunia Kedua, di pusat kota Moskow, Rusia, 9 Mei 2022. REUTERS/Evgenia Novozhenina

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengklaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyandera dunia atas pangan. Dia juga menuduh pemimpin Rusia itu menyebabkan kelaparan di seluruh dunia.

Awalnya Truss ditanya wartawan apakah dia mendukung pencabutan sanksi dengan imbalan ekspor biji-bijian dari Ukraina. Dia menjawab langkah Putin mencoba untuk meminta tebusan dari dunia itu sungguh mengerikan.

"Dia pada dasarnya menjadikan kelaparan dan kekurangan makanan sebagai senjata melawan orang-orang termiskin di seluruh dunia," kata Truss saat lawatan ke Bosnia, seperti dikutip The Independent, Kamis, 26 Mei 2022.

Truss menambahkan, Inggris tidak bisa membiarkan ini terjadi. "Putin perlu menghapus blokade terhadap gandum Ukraina," katanya.

Klaim Truss ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang krisis pangan global yang mencuat. PBB telah memperingatkan jutaan orang bisa kelaparan dan menyebabkan kerusuhan sipil di negara-negara rawan kelaparan.

Rusia telah dituduh memblokade pelabuhan Ukraina, dengan cara menghentikan ekspor dari negara yang menjadi salah satu produsen biji-bijian terbesar di dunia. Moskow juga disalahkan atas harga pangan yang meroket di seluruh dunia.

Lebih dari 20 juta ton biji-bijian terjebak dalam silo di sekitar Ukraina yang menyebabkan sejumlah negara dilanda krisis pangan. Lebanon dan Yaman yang dilanda perang, sangat bergantung pada Ukraina untuk pasokan makanan.
Sekutu Barat Ukraina telah mendiskusikan cara untuk memecahkan blokade Rusia tanpa intervensi militer.

Kremlin pada Kamis menolak klaim bahwa Rusia telah memblokir ekspor gandum dari Ukraina. Sebaliknya Kremlin menuduh Barat menciptakan situasi seperti itu dengan menjatuhkan sanksi.

“Kami dengan tegas tidak menerima tuduhan ini. Sebaliknya, kami menyalahkan negara-negara Barat yang mengambil tindakan yang menyebabkan ini,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam panggilan konferensi dengan wartawan, Kamis.

Moskow menyerukan Barat untuk menghapus sanksi yang dikatakan memblokir ekspor biji-bijian dari Ukraina.

Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen termasuk di antara mereka yang menuduh Moskow menggunakan ekspor makanan sebagai senjata. Sementara itu Kyiv mengatakan Rusia telah mencuri ratusan ribu ton biji-bijian di daerah-daerah yang diduduki pasukan mereka.

Baca: Rusia Siap Bantu Indonesia Membangun Ibu Kota Baru

THE INDEPENDENT

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

9 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

5 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

6 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya