Penembakan Massal di Texas, Wakil Presiden AS Kamala Harris: Sudah Cukup!

Reporter

Tempo.co

Rabu, 25 Mei 2022 11:26 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris mengutuk penembakan massal di sebuah sekolah dasar Texas yang menewaskan sedikitnya 19 siswa dan 2 guru pada Selasa waktu setempat. Ia mendesak pejabat terpilih untuk meloloskan reformasi pengaturan senjata api untuk memastikan hal itu 'tidak akan pernah terjadi lagi.'

"Jadi sementara kami belum tahu semua detailnya, kami tahu bahwa ada orang tua yang kehilangan anak - keluarga yang kehilangan anak - dan orang yang mereka cintai tentu saja, dan banyak lainnya yang mungkin terluka," kata wakil presiden seperti dilansir Daily Mail Rabu 25 Mei 2022.

“Jadi, saya biasanya akan mengatakan di saat seperti ini, kami juga akan mengatakan, tentu saja, bahwa hati kami hancur. Tapi hati kita terus hancur. Anda tahu, saya pikir begitu banyak - ada begitu banyak pemimpin terpilih di ruangan ini, Anda tahu apa yang saya bicarakan. Setiap kali tragedi seperti ini terjadi, hati kami hancur. Dan patah hati kita tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan patah hati dari keluarga-keluarga itu,” ujar Harris.

Dia menambahkan, “Namun itu terus terjadi.”

Berbicara dalam pertemuan puncak tahunan Institut Studi Kongres Asia Pasifik Amerika, Harris meminta mereka yang berada di ruangan itu secara khusus untuk memeriksa peran mereka dalam melakukan perubahan.

Advertising
Advertising

“Saya pikir kita semua tahu dan telah mengatakan berkali-kali satu sama lain. Cukup sudah cukup. Sebagai bangsa, kita harus memiliki keberanian untuk mengambil tindakan dan memahami hubungan antara apa yang membuat kebijakan publik yang masuk akal dan masuk akal untuk memastikan hal seperti ini tidak pernah terjadi lagi.”

Penembakan massal di SD Robb, Kota Ulvade, Texas pada Selasa waktu setempat menjadi insiden terburuk sejak seorang remaja pria bersenjata membunuh 17 orang di Sekolah Menengah ATAS Marjorie Stoneman Douglas di Florida, Amerika Serikat pada Februari 2018.

Baca juga: Pelaku Penembakan di Texas Membunuh Neneknya Sebelum Beraksi

SUMBER: DAILY MAIL

Berita terkait

BREAKING NEWS: PM Slovakia Ditembak Orang Tak Dikenal, Kondisinya Kritis

5 jam lalu

BREAKING NEWS: PM Slovakia Ditembak Orang Tak Dikenal, Kondisinya Kritis

Perdana Menteri Slovakia ditembak oleh orang tak dikenal hari ini. Kondisinnya kritis.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pemilik Senjata Api Beladiri Agar Patuhi Peraturan

11 jam lalu

Bamsoet Ingatkan Pemilik Senjata Api Beladiri Agar Patuhi Peraturan

Indonesia berbeda dengan Amerika Serikat ataupun negara lainnya yang mengizinkan perdagangan dan kepemilikan senjata api secara terbuka.

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

8 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

8 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

8 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

12 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

14 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

15 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

15 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

17 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya