Deretan Agama-agama Tertua di Dunia

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 23 Mei 2022 14:38 WIB

Umat Yahudi berdiri berjauhan guna menjalankan Social Distancing guna mencegah penyebaran Virus Corona, saat berdia di depan Tembok Ratapan di Kota Tua Yerusalem, 31 Maret 2020. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta -Agama dalam sejarah dunia memiliki perjalanan yang panjang. Hingga saat ini ada beberapa banyak agama, baik yang masih eksis dianut atau sudah mulai punah.

Agama itu sendiri adalah sebuah bentuk kepercayaan yang dimiliki manusia dan erat kaitannya dengan tatanan, ajaran, atau perintah dalam menjalani kehidupan.

Agama Tertua

Dikutip dari Buku Sejarah Terlengkap Agama-Agama Di Dunia Dari Masa Klasik Hingga Moderen yang di tulis M Ali Imron bahwa belajar dan mengenali agama lain selain yang kita percayai adalah cara bijak bagi manusia untuk semakin memperdalam keyakinan beragamanya. Dan belajar sejarah agama tertua di dunia bisa untuk menambah pengetahuan .

Daftar agama tertua di dunia sebagai berikut:

1. Brahmanisme (8.000-6.000 SM)

Advertising
Advertising

Kepercayaan Brahmanisme atau dikenal juga dengan nama Weda Brahmanisme adalah salah satu agama tertua di dunia yang diklaim sudah ada sejak tahun 8.000-6.000 SM atau sebelum Masehi. Meskipun banyak yang menganggap kepercayaan Brahmanisme sama dengan agama Hindu karena menyembah banyak dewa.

Namun agama ini masuk dalam daftar agama tertua dalam urutan pertama di dunia. Kepercayaan Brahmanisme meyakini adanya kekuatan alam yang berasal dari para dewa dan dewi, yakni Dewa Matahari, Dewa Api, Dewa Angkasa, Dewa Siwa, dan lainnya.

2. Hindu (7.000-6.000 SM)

Setelah kepercayaan Brahmanisme, agama Hindu yang menggunakan kitab Weda kemudian muncul setelahnya di Negara India untuk pertama kalinya. Persebaran agama Hindu kemudian dimulai dari lembah sungai Indus atau Pakistan modern.

Hindu menjadi salah satu agama paling tua di dunia yang masih populer sampai sekarang dan merupakan bentuk konversi dari kepercayaan Brahmanisme. Hingga sekarang agama Hindu ini berada di peringkat ketiga dalam daftar agama yang penganutnya terbanyak di dunia.

3. Yahudi (6.000 SM)

Yahudi adalah cikal bakal dari agama samawi, yakni agama Kristen dan Islam yang sekarang penganutnya menjadi tersebar di berbagai penjuru dunia. Penganut agama ini awalnya banyak menetap di Israel yang merupakan wilayah kepercayaan ini pertama kali diciptakan.

Sekarang kurang lebih 18 juta manusia telah memeluk agama ini. Selain itu sejarah agama ini cukup tidak asing bagi penganut agama Kristen dan Islam saat ini. Yakni dibawa oleh Nabi Musa yang menyelamatkan bangsa Israel dari penindasan pemerintahan Mesir.

Selanjutnya: Yudaisme adalah agama tertua dari 3 monoteistik...
<!--more-->

Yudaisme adalah agama tertua dari tiga agama monoteistik Abraham (Ibrahim), yakni dari dua agama lainnya adalah Kristen dan Islam. Ajaran agama Yahudi ini dipercaya dibawa oleh Nabi Musa, yang merupakan keturunan Nabi Ibrahim, yakni nenek moyang orang Yahudi. Kitab agama Yahudi adalah Taurat yang juga dikenal dengan sebutan Tanakh atau Alkitab Ibrani.

4. Buddha (2.600 SM)

Dalam sejarah Agama Buddha salah satu pendirinya seorang pangeran yang lahir di Nepal modern, lebih dari 2.500 tahun yang lalu, yakni bernama Siddhartha Gautama. Persebaran ajaran agama budha pertama kali berada di wilayah Anak Benua India atau tepatnya daerah Nepal modern.

Budha kemudian menjadi salah satu agama tertua di dunia yang masih dianut oleh banyak orang hingga saat ini. Dalam perkembangan masa ini, agama Budha kemudian menjadi semakin sempurna dengan unsur- unsur kebudayaan India dan unsur- unsur kebudayaan Helenistik (Yunani), Asia Tengah, Asia Timur dan Asia Tenggara.

Dalam perkembangannya, agama budha terbilang praktis karena telah menyentuh nyaris seluruh bagian benua Asia. Perjalanan sejarah agama Buddha juga ditandai dengan perkembangan jumlah aliran, mazhab, dan peristiwa perpecahan- perpecahan dimana-mana.

Hal utama dalam aliran agama ini adalah tradisi Theravada, Mahayana, dan Vajrayana (Vajrayana), yang kehadirannya ditandai dengan perist. Zoroastrianisme (1.000-500 SM)

5. Zoroastrianisme (1.000-500 SM)

Agama Zoroastrianisme adalah sebuah kepercayaan yang dibawa oleh nabi Zarathustra atau dalam bahasa Yunani dikenal dengan sebutan Zoroaster. Kepercayaan Zoroastrianisme kemudian berkembang di sebuah daerah Persia kuno yang sekarang lebih dikenal sebagai negara Iran.

Di Iran sendiri, kepercayaan Zoroastrianisme lebih dikenal dengan sebutan Mazdayasna atau kepercayaan yang menyembah Ahura Mazda, yakni Tuhan yang bijaksana.

Kepercayaan ini didirikan pada abad ke-6 SM oleh pembaharu Zoroaster yang dianggap oleh para pengikutnya sebagai sebagai nabi. Berdasarkan bukti arkeologis, akar dari agama ini berasal antara 1.200-1.500 SM yang penyebarannya di wilayah di wilayah Persia Kuno atau Iran modern.

Sejarah agama ini juga mencatat bahwa Zoroastrianisme pernah menjadi salah satu agama paling kuat di dunia dan agama resmi di Persia mulai 600 SM sampai 650 SM.

Zoroastrian percaya dengan satu Tuhan yang disebut Ahura Mazda dan tidak penyembah api, namun api dipercaya sebagai perwakilan cahaya atau kebijaksanaan Tuhan. Meskipun saat ini kepercayaan Zoroastrianisme adalah agama yang sudah cukup kecil jika dibandingkan agama lainnya.

6. Konfusianisme (600 SM)

Kepercayaan Konfusianisme sering diakui sebagai agama meskipun oleh para pengikutnya tidak dipraktikkan sebagai agama tradisional yang terorganisir layaknya agama-agama lainnya. Penganut kepercayaan ini memandang Konfusianisme lebih sebagai sistem filsafat sosial dan etika dalam menjalani kehidupan sebagai seorang manusia yang berakal.

Agama konfusianisme ini memperoleh namanya dari pendirinya yang bernama Confucius, yakni sebuah Anglicization dari nama aslinya K’ung-fu-tzu, atau Master K’ung.

Sebenarnya ia tidak berniat untuk mendirikan sebuah kepercayaan atau agama baru, namun tertarik untuk menghidupkan kembali nilai-nilai ajaran tersebut dan kepercayaan di masa dinasti Zhou.

Kepercayaan Konfusianisme sempat memiliki pengaruh yang lumayan kuat terhadap kehidupan spiritual dan politik masyarakat Tiongkok. Bahkan pengaruh ajaran agama ini telah menyebar ke bagian wilayah lain, yakni Asia Timur termasuk Jepang, Korea, sampai Vietnam.

7. Jainism (599-527 SM)

Jainism adalah agama tradisional China yang dikenal juga dengan sebutan Kon Fut Se dan kepercayaan ini dibawa oleh seorang guru atau filsuf sosial. Ajaran agama ini sangat kental dengan adat-adat Tionghoa kuno.

Selanjutnya: Di Indonesia agama ini lebih...
<!--more-->

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

2 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

5 jam lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

8 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

8 jam lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

9 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

9 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

1 hari lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

1 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.

Baca Selengkapnya