Anthony Albanese Resmi Dilantik sebagai Perdana Menteri Australia
Reporter
Tempo.co
Editor
Sita Planasari
Senin, 23 Mei 2022 09:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Anthony Albanese telah dilantik sebagai Perdana Menteri ke-31 Australia bersama empat menteri Partai Buruh yang baru di Government House di Canberra pada Senin 23 Mei 2022.
"Saya, Anthony Norman Albanese dengan sungguh-sungguh dan tulus menyatakan bahwa saya akan dengan baik dan benar melayani Persemakmuran Australia, tanahnya dan rakyatnya di kantor Perdana Menteri," kata pemimpin baru itu seperti dilansir Daily Mail.
Ia kemudian berpose untuk foto bersama Gubernur Jenderal David Hurley, perwakilan Ratu di Australia.
Sementara surat suara masih dihitung dan susunan pemerintahan belum selesai, Albanese sengaja meminta agar lekas dilantik. Keputusan ini didukung agar dia bisa menghadiri pertemuan kunci dari kelompok keamanan yang terdiri dari Australia, Amerika Serikat, Jepang, dan India.
Partai Buruh akan membentuk pemerintahan mayoritas sempit, dengan beberapa kursi masih terlalu dekat untuk diperebutkan setelah pemilihan Sabtu. Wakil pemimpin Partai Buruh Richard Marles dan tiga menteri utama Penny Wong, Jim Chalmers serta Katy Gallagher juga dilantik.
Mereka sementara akan berbagi semua portofolio pemerintah di antara mereka sampai anggota parlemen Partai Buruh bertemu pekan depan untuk memutuskan siapa yang duduk di kabinet.
Albanese terlihat meninggalkan rumahnya di Sydney barat sebelum fajar pada Senin pagi, bersama dengan sebuah koper dan jas cadangan di dalam tas.
Setelah dilantik, dia akan langsung bertolak ke Tokyo menghadiri pertemuan pemimpin Quad pada Selasa. Dalam pertemuan itu, Albanese akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Biden telah menelepon Albanese untuk mengucapkan selamat kepadanya atas kemenangan pemilihannya dan mengatakan dia menantikan untuk bertemu dengan perdana menteri baru itu.
"Presiden Biden menegaskan kembali komitmen teguh Amerika Serikat terhadap aliansi AS-Australia dan niatnya untuk bekerja sama dengan pemerintah baru untuk membuatnya lebih kuat lagi," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Wong akan bergabung dengan Albanese dalam perjalanan ke Tokyo untuk pertemuan Quad.
Partai Buruh kembali berkuasa setelah sembilan tahun memilih menjadi oposisi usai pemilihan umum pada Sabtu. Kemenangan Albanese membantu mengakhiri hampir satu dekade pemerintahan dengan koalisi konservatif.
Partai Buruh kiri-moderat masih kekurangan empat kursi untuk mendapatkan 76 kursi dari 151 kursi untuk menjadi mayoritas di majelis rendah.
Beberapa memperkirakan Partai Buruh Australia mungkin mendapatkan kursi yang cukup untuk memerintah sendiri. Hasil resmi dapat dicapai beberapa hari lagi, dengan penghitungan 2,7 juta surat suara melalui pos berlangsung pada Ahad.
Baca juga: Inilah PM Australia Terpilih Anthony Albanese, Sempat Diragukan Bisa Memimpin
SUMBER: DAILY MAIL