BUMN Indonesia Kerja Sama dengan Filipina

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 21 Mei 2022 07:00 WIB

Direktur Utama PT LEN Railway Systems Agung Darmawan dan Philippines National Railways (PNR) General Manager Junn B. Magno pada 19 Mei 2022 menandatangani kontrak pengadaan Level Crossing, Signaling and Interlock senilai 585 juta Peso (sekitar Rp 161 miliar) di Filipina. Sumber: Dokumen KBRI Manila.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT LEN Railway Systems Agung Darmawan dan Philippines National Railways (PNR) General Manager Junn B. Magno menandatangani kontrak kerja sama pengadaan Level Crossing, Signaling and Interlock senilai 585 juta Peso (sekitar Rp 161 miliar). Penanda-tanganan kontrak dilakukan pada 19 Mei 2022 di kantor pusat Philippines National Railways, Pasay, Filipina, yang dihadiri Duta Besar LBBP RI di Manila Agus Widjojo, beserta sejumlah pejabat PNR dan KBRI Manila.

Dalam sambutannya, Duta Besar Agus menyatakan kerja sama antara Indonesia dengan Filipina setiap tahunnya semakin erat dan kuat. Indonesia mengapresiasi Pemerintah Filipina yang telah menciptakan lingkungan bisnis yang terbuka dan kompetitif. Diharapkan ke depannya, Pemerintah Filipina terus bekerja sama dengan Indonesia dalam menjajaki peluang kerja sama yang lebih saling menguntungkan.

Sedangkan Agung menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang telah diberikan kepada PT LEN Railway Systems untuk mengerjakan proyek pengadaan Level Crossing, Signaling and Interlock. Dia meyakinkan PT LEN Railway Systems berkomitmen menjaga kualitas produk serta layanan yang diberikan sehingga dapat memberikan kontribusi berkelanjutan bagi kemajuan sistem transportasi dan perekonomian Filipina.

Advertising
Advertising

General Manager PNR turut mengapresiasi BUMN Indonesia yang selalu kooperatif dan aktif mengikuti berbagai pengadaan tender di Filipina. Penandatanganan proyek pertama dengan PT LEN Railway Systems ini diharapkan dapat menjadi awal kerja sama ke depan untuk proyek-proyek pengadaan di masa mendatang.

Masuknya PT LEN Railway Systems ke Pasar Filipina menambah deretan panjang BUMN Indonesia yang berhasil memasuki pasar Filipina. Sebelumnya, PT INKA, PT WIKA, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL telah berhasil memenangkan proyek-proyek pengadaan di sektor-sektor transportasi publik, infrastruktur dan pertahanan.

Baca juga: Rusia Hancurkan Wilayah Donbas, Zelensky: seperti Neraka

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat merasa tegang sebelum melakoni laga penentuan di perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

Di semifinal Piala Uber 2024, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

1 hari lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

2 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

2 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

2 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

2 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

2 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya