Rusia Hancurkan Wilayah Donbas, Zelensky: seperti Neraka

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 20 Mei 2022 21:10 WIB

Bangunan yang rusak setelah dihantam serangan udara Rusia di Bakhmut, Wilayah Donetsk, Ukraina,9 Mei 2022. Polisi Wilayah Donetsk/Handout melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Rusia membombardir wilayah Donbas di Ukraina timur dari darat dan udara menghancurkan pemukiman dan membunuh sejumlah warga sipil, kata pejabat Ukraina, Jumat, 20 Mei 2022.

Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan serangan itu telah mengubah Donbas menjadi "neraka".

Di kota pelabuhan selatan Mariupol, tempat pengepungan paling berdarah dalam perang, pejuang terakhir yang terluka parah dari unit Ukraina yang bertahan telah dievakuasi dari pabrik baja Azovstal, kata komandan mereka.

Tidak jelas apakah para pejuang yang tersisa di sana telah secara definitif meletakkan senjata mereka.

Kremlin mengatakan pihaknya memperkuat pasukannya di perbatasan barat Rusia, dengan mengatakan bahwa langkah Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan NATO adalah bagian dari peningkatan ancaman militer.

Advertising
Advertising

Ketika perang mendekati tiga bulan, militer Ukraina mengatakan rentetan artileri besar-besaran, termasuk dari beberapa peluncur roket, telah menghantam infrastruktur sipil di wilayah Donbas yang berbatasan dengan Rusia.

Pesawat Rusia juga menyerang sasaran, kata staf umum dalam sebuah pernyataan.

"Tentara Rusia telah memulai penghancuran kota Sievierodonetsk yang sangat intensif, intensitas penembakan berlipat ganda, mereka menembaki tempat tinggal, menghancurkan rumah demi rumah," kata Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai melalui saluran Telegramnya.

"Kami tidak tahu berapa banyak orang yang meninggal, karena tidak mungkin untuk masuk dan melihat setiap apartemen," katanya.

Laporan sebelumnya menyebutkan jumlah korban tewas warga sipil di daerah Luhansk di Donbas sebanyak 13 orang dalam satu hari terakhir, dengan 12 di antaranya di Sievierodonetsk, yang terletak sekitar 110 kmbarat laut ibu kota regional.

"Donbas benar-benar hancur," kata Presiden Zelenskiy pada Kamis malam. "Ini adalah neraka di sana - dan itu tidak berlebihan."

Rusia membantah menargetkan warga sipil.

Di Moskow, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan "pembebasan Republik Rakyat Luhansk" akan segera selesai.

Fokus Rusia pada Donbas mengikuti kegagalannya untuk merebut ibu kota Kyiv pada tahap awal invasi yang diluncurkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada 24 Februari.

Dalam minggu-minggu peperangan yang mengadu kekuatan militer Rusia melawan Ukraina yang gigih, ribuan orang telah terbunuh dan seluruh wilayah perkotaan hancur dalam krisis paling parah di Eropa dalam beberapa dekade.

Hampir sepertiga orang Ukraina telah meninggalkan rumah mereka, termasuk lebih dari 6 juta yang telah meninggalkan negara itu, sementara yang lain tetap terperangkap di kota-kota yang dihancurkan oleh pemboman Rusia.

Analis mengatakan bahwa sementara pasukan Rusia telah maju di Luhansk, mereka membuat sedikit kemajuan di Donetsk. Mereka juga telah didorong mundur dari kota Kharkiv, utara Donbas dan dekat dengan perbatasan Rusia.

Reuters

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

19 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

6 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya