McDonald's di Rusia Akan Dijual

Reporter

Tempo.co

Jumat, 20 Mei 2022 10:00 WIB

Seorang pria berjalan melewati restoran McDonald's yang tutup di pusat Kyiv, Ukraina, 25 Februari 2022. REUTERS/Valentyn Ogirenko

TEMPO.CO, Jakarta - McDonald's Corp pada Kamis, 19 Mei 2022, berencana menjual restoran – restorannya yang ada di Rusia pada salah satu pemegang licensees-nya di Negeri Beruang Merah itu. Restoran McDonald’s itu, nantinya akan membuat merek baru.

Penjualan restoran-restoran McDonald’s ini, sama dengan mengakhiri lebih dari tiga dekade rumah makan fast food tersebut di Rusia. Diperkirakan ada 850 gerai restoran McDonald’s di Rusia.

Dinding dan menara Kremlin tercermin di jendela restoran McDonald's yang tutup di Moskow, 21 Agustus 2014. . REUTERS/Maxim Zmeyev/File Foto

Advertising
Advertising

McDonald’s adalah perusahaan fast food yang berkantor pusat di Chicago, Amerika Serikat. Keputusan McDonald’s untuk angkat kaki dari Rusia pada Senin kemarin, telah brand dunia terbesar yang keluar dari Rusia menyusul invasi negara itu ke Ukraina.

McDonald’s meyakinkan mereka akan tetap mempertahankan merek dagang mereka. Sebelumnya pada Maret 2022, McDonald’s sudah menutup restoran-restorannya di Rusia untuk sementara waktu, termasuk yang ada di Pushkin Square atau restoran pertama McDonald’s, yang ada di Rusia.

Rencananya, restoran McDonald’s di Rusia akan dijual pada Alexander Govor, pengusaha yang selama ini menjalankan operasional rumah makan franchise itu melalui perusahaan bernama GiD LLC. Govor memegang izin franchise McDonald’s sejak 2015 dan telah membantu McDonald’s memperluas bisnisnya hingga ke area pinggir Rusia seperti ke Siberia. Di sana, ada 25 restoran McDonald’s.

McDonald’s dan GiD menolak berkomentar berapa nilai kesepakatan penjualan gerai-gerai McDonald di Rusia. Sebelumnya McDonald’s pernah mengatakan akan mengambil uang hingga USD 1.4 miliar (Rp 20 triliun) untuk penjualan tersebut.

Sumber: Reuters

Baca juga: Ini Daftar Perusahaan yang Tinggalkan Rusia: dari McD hingga Reebok

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

4 jam lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

6 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

12 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

12 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

14 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

14 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

15 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

1 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya