Kedutaan AS di Ukraina Dibuka Lagi Setelah 3 Bulan Tutup karena Perang

Reporter

Tempo.co

Kamis, 19 Mei 2022 14:23 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyambut Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi di Kyiv, Ukraina, 30 April 2022. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat telah membuka kembali kedutaannya di Kyiv, Ukraina, setelah tiga bulan ditutup. Pembukaan kantor kedutaan diumumkan oleh Departemen Luar Negeri AS pada Rabu, 18 Mei 2022.

Amerika Serikat sebelumnya menarik diplomat dan menangguhkan pekerjaan di ibukota Ukraina sebelum invasi Rusia. "Rakyat Ukraina, dengan bantuan keamanan kami, telah membela tanah air dalam menghadapi invasi Rusia," kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam sebuah pernyataan, Rabu, 18 Mei 2022.

Dengan berlanjutnya perang di Ukraina, Blinken mengatakan AS menerapkan langkah-langkah tambahan untuk meningkatkan keselamatan diplomatnya di Kyiv. Presiden AS Joe Biden telah menominasikan Bridget Brink, seorang perwira dinas luar negeri AS, menjadi duta besar untuk Ukraina. Brink mengenal wilayah itu dengan baik. Ia terakhir menjabat sebagai duta besar untuk Slovakia.

Brink sebelumnya adalah penasihat senior dan wakil asisten sekretaris di Biro Urusan Eropa dan Eurasia di Departemen Luar Negeri AS. Ia berfokus pada Eropa Timur dan Kaukasus. Dia juga menjabat sebagai wakil kepala misi di Tashkent, Uzbekistan dan Tbilisi, Georgia. Sebelumnya pada 10 Mei 2022, Brink menyebut tantangan yang dihadapi Ukraina sangat besar.

Amerika telah memerintahkan keluarga semua staf Amerika di kedutaan AS di Kyiv untuk meninggalkan negara itu pada 23 Januari 2022. Penarikan diplomat dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa pasukan Rusia, yang berkumpul di perbatasan Ukraina, akan menyerang.

Rusia melancarkan invasi pada 24 Februari 2022 dan berusaha merebut ibu kota, Kyiv. Beberapa hari sebelumnya, staf kedutaan AS yang tersisa telah dipindahkan ke negara tetangga Polandia, sekutu NATO.

Advertising
Advertising

Invasi Rusia sejak itu bergeser ke wilayah Donbas timur Ukraina, setelah pasukannya gagal merebut Kyiv di tengah perlawanan sengit Ukraina.

Baca: Rusia Pakai Laser Zadira Gempur Ukraina, Zelensky Mengejek: Senjata Ajaib

ALJAZEERA

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

10 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

11 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya