Amerika Pertimbangkan Beri Dosis Keempat Vaksin Virus Corona

Reporter

Tempo.co

Kamis, 19 Mei 2022 10:30 WIB

Seorang tenaga kesehatan menerima vaksinasi booster dengan menggunakan vaksin Covid-19 Moderna di RSCM, Jakarta, Jumat, 16 Juli 2021. Vaksin dari Amerika Serikat tersebut dinilai efektif untuk melawan virus Corona varian Delta yang tengah mewabah di Indonesia. Kemkes.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas kesehatan Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk memberikan suntik dosis keempat vaksin virus corona pada warga Amerika usia di atas 50 tahun. Pasalnya, saat ini kasus Covid-19 di Negeri Abang Sam tersebut sedang naik, dimana ada peningkatan jumlah kasus sampai tiga kali lipat.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat FDA) pada akhir Maret 2022 lalu mengatakan telah memberikan izin jika vaksin virus corona merek Moderna dan Pfizer/BioNTech akan diberikan pada warga yang berusia 50 tahun ke atas sebagai booster kedua atau dosis keempat imunisasi vaksin virus corona. Sebab data memperlihatkan risiko penyebaran varian omicron telah menyebabkan berkurangnya kekebalan.
"Terkait dengan suntik dosis keempat bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun, diperlukan langkah nyata dari FDA dan kami sedang merundingkan itu," kata Direktur U.S. Centers for Disease Control and Prevention, Rochelle Walenksy, Rabu, 18 Mei 2022.
Petugas medis berbicara dengan pengendara saat akan melakukan tes virus corona atau Covid-19 secara drive thru di Arlington, Virginia, 18 Maret 2020. REUTERS/Kevin Lamarque
Menurut Walensky, dalam lima pekan terakhir terjadi kenaikan kasus Covid-19. Dalam tujuh hari terakhir, ada rata-rata kenaikan 26 persen kasus dibanding pekan sebelumnya atau menjadi 94 ribu kasus per hari. Jumlah itu, naik tiga kali lipat pada bulan lalu.
Jumlah rata-rata pasien Covid-19 di Amerika yang dirawat di rumah sakit naik 19 persen menjadi 3 ribu orang per hari. Sedangkan angka rata-rata kematian akibat Covid-19 sebanyak 275 orang per hari.
"Kita tentu harus ingat bahwa setiap orang yang meninggal karena Covid-19 adalah sebuah tragedi dan hampir 300 kematian per hari - ini jumlah yang masih sangat banyak," kata Walensky.
Sumber : Reuters

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun, IU Sebarkan Kehangatan Lewat Donasi Rp 2,4 Miliar

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

49 menit lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

2 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

7 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

8 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

16 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

16 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

17 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya