Kelompok Hindu India Ajukan Petisi Larang Muslim Masuk Masjid Kuna, Ini Sebabnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 19 Mei 2022 08:00 WIB

Masjid Shahi Eidgah di Marthura, Uttar Pradesh, Indi (muslimmirror.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota kelompok Hindu garis keras mengajukan petisi ke pengadilan India utara untuk menghentikan umat Islam memasuki masjid bersejarah di Mathura, sampai pengadilan memutuskan permohonan sebelumnya yang meminta persetujuan untuk mencari peninggalan Hindu di situs tersebut.

Hakim pengadilan di Mathura, sebuah kota dengan penduduk mayoritas beragama Hindu di negara bagian Uttar Pradesh, mengizinkan petisi baru tetapi belum memulai sidang dalam kasus tahun 2020 yang bertujuan untuk mendapatkan izin membuat film dan survei di dalam masjid Shahi Eidgah dari abad ke-17.

"Kami menduga simbol Hindu bisa dicopot di dalam Masjid Shahi Eidgah, jadi kami ingin pengadilan menangguhkan masuknya Muslim," kata Mahendra Pratap, pengacara yang terlibat dalam kasus tersebut, Rabu, 18 Mei 2022.

Bulan ini, pengadilan lokal lain di negara bagian mengizinkan sebuah tim untuk memeriksa dan merekam di dalam salah satu masjid paling terkemuka di Varanasi, sebuah kota kuno, juga daerah pemilihan politik Perdana Menteri Narendra Modi.

Pada hari Selasa, pengadilan tinggi negara itu membatalkan keputusan yang dijatuhkan oleh pengadilan Varanasi untuk membatasi jamaah salat di masjid Gyanvapi, tetapi mengizinkan pengadilan setempat untuk melanjutkan proses.

Advertising
Advertising

Anggota kelompok Hindu garis keras yang terkait dengan partai Modi percaya bahwa penjajah Islam menghancurkan kuil-kuil Hindu selama 200 tahun kekuasaan mereka.

"Kami percaya bahwa arca dewa-dewa Hindu ada di dalam masjid yang dibangun setelah sebuah kuil dihancurkan oleh penguasa Muslim untuk membuktikan supremasi," kata Ranjana Agnihotri, seorang pengacara mewakili kelompok Hindu mempertanyakan legitimasi masjid Shahi Eidgah di Mathura.

Surveyor yang terlibat dalam kasus Varanasi mengatakan mereka menemukan peninggalan arca dewa Hindu Siwa di dalam masjid Gyanvapi, tetapi kelompok Muslim mengatakan bahwa sebuah mata air disalahartikan untuk menimbulkan ketegangan agama.

Laporan tentang arca yang ditemukan di dalam masjid semakin menguatkan kelompok Hindu di negara bagian barat dan selatan untuk menuntut pencarian di masjid lain.

Polisi di kota Aurangabad mengatakan mereka telah meningkatkan keamanan di sekitar makam penguasa Mughal Aurangzeb setelah anggota MNS, sebuah partai politik regional, mengancam akan menghancurkan makam tokoh yang mereka yakini anti-Hindu.

Partai yang sama baru-baru ini berhasil memaksa pemerintah Maharashtra untuk memastikan tingkat desibel azan diturunkan setelah para pemimpinnya mengancam akan melantunkan doa Hindu di luar masjid.

Para pemimpin kelompok politik dan agama Muslim mengatakan mereka akan berjuang secara hukum melawan kelompok-kelompok Hindu yang mengganggu kesucian masjid dan makam.

"Kami (Muslim) tidak akan membiarkan orang Hindu menghina agama kami dan masjid kami," kata Asaduddin Owaisi, seorang anggota parlemen federal dan pemimpin partai politik Islam regional.

Reuters

Berita terkait

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

18 jam lalu

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

19 jam lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

2 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

2 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

2 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

Top 3 Dunia diawali dengan artikel tentang negara dengan 100 persen penduduk muslim.

Baca Selengkapnya