McDonald's Hengkang dari Rusia, Warga Rela Antre Demi Big Mac Terakhir

Reporter

Tempo.co

Rabu, 18 Mei 2022 08:18 WIB

Logo restoran McDonald's terlihat di jendela dengan pantulan menara Kremlin di pusat kota Moskow, Rusia, 9 Maret 2022. REUTERS/Maxim Shemetov

TEMPO.CO, Jakarta - McDonald's restoran cepat saji asal Amerika Serikat akan hengkang dari Rusia. Sejumlah penduduk Rusia pun memadati stasiun kereta Moskow pada Selasa, 17 Mei 2022 untuk memburu Big Mac terakhir.

McDonald's telah menutup banyak restorannya di Rusia karena invasi Rusia ke Ukraina pada Februari lalu. Cabang di stasiun kereta adalah satu dari sedikit yang masih beroperasi sebelum benar-benar tutup.

Salah satu warga yang mengantre adalah Irina, 32 tahun. Dia mengantre di stasiun Leningradsky, Moskow. "Saya merindukan McDonald's, jadi ketika saya pergi ke St Petersburg, saya mampir dan memanjakan diri dengan Big Mac," ujarnya.

McDonald's mulai beroperasi di Rusia setelah lebih dari 30 tahun. Perusahaan burger ini menjadi salah satu merek global terbesar yang pergi dari Rusia.

Keluarnya McDonald's mengakhiri babak dalam sejarah perusahaan AS yang dimulai ketika mulai menyajikan burgernya di Rusia sebagai simbol kapitalisme Amerika. Sejak Maret, McDonald's telah memutuskan untuk menutup sementara restorannya di Rusia termasuk di Pushkin Square yang ikonik di pusat kota Moskow.

Advertising
Advertising

McDonald's berencana menjual 84 persen dari hampir 850 restorannya di Rusia kepada pembeli lokal. Restoran yang tersisa akan dioperasikan oleh pewaralaba. Namun pemilik baru tidak akan diizinkan untuk menggunakan nama, logo, merek, dan menu Mcdonald. Hal itu membuat beberapa orang Rusia khawatir kualitasnya akan menurun.

"Saya membaca kemarin bahwa McDonald's akan segera tutup dan dibuka dengan nama baru, jadi saya bergegas ke sini hari ini untuk membeli burger keju, milkshake, dan keripik favorit saya," kata Alla, 21 tahun. "Bagaimana jika kualitasnya memburuk setelah rebranding?"

Seorang pria dari Rusia selatan berkendara selama dua setengah jam untuk menemukan restoran yang buka, katanya dalam ulasan online yang diposting di Yandex pada 21 April. "Saya datang ke McDonald's ini terutama dari Samara, hanya 250 kilometer," tulis pengguna tersebut. "Saya ingat suasananya dan dengan senang hati menyelaminya.

"Makanan dan burgernya sama enak dan beraromanya," katanya. "Terima kasih karena relatif dekat."

Dalam beberapa tahun terakhir, McDonald's telah menjadi salah satu pilihan makan siang paling terjangkau dan cepat di Rusia. Berdasarkan indeks Big Mac majalah The Economist, yang menunjukkan paritas daya beli, rubel adalah mata uang yang paling undervalued pada awal Februari 2022.

Baca: Ini Daftar Perusahaan yang Tinggalkan Rusia: dari McD hingga Reebok

REUTERS

Berita terkait

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

2 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

3 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

12 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

23 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya