Biden Kirim Tim Bintang Takziah ke UEA, untuk Perbaiki Hubungan?

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 16 Mei 2022 17:05 WIB

Presiden AS Joe Biden melambai saat meninggalkan restoran Hamilton tempat ia makan siang bersama cucunya Finnegan Biden, Naomi Biden, dan Peter Neal di Washington, AS, 19 Februari 2022. REUTERS/Joshua Roberts

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joe Biden mengirim delegasi tingkat tinggi AS ke Uni Emirat Arab pada hari Senin untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Presiden Khalifa bin Zayed, sekaligus sebagai upaya memperbaiki hubungan yang berantakan dengan sekutu Teluk Arab itu.

Keinginan Washington untuk meningkatkan hubungan dengan monarki Teluk telah mendapatkan urgensi baru setelah invasi Rusia ke Ukraina, yang membuat Barat memerlukan pasokan energi menggantikan minyak Rusia.

Sejak akhir pekan, para pemimpin dunia berdatangan ke UEA untuk menyambut pemimpin baru Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan alias MbZ dan memberikan penghormatan atas kematian Presiden Khalifa bin Zayed.

Delegasi AS, yang dipimpin oleh Wakil Presiden Kamala Harris, mencakup hampir semua pembantu keamanan nasional utama Biden, dari Menlu, Menhan kepala CIA hingga pejabat tinggi Gedung Putih.

Negara-negara Teluk sejauh ini menolak untuk memihak dalam konflik Ukraina. Negara paling berpengaruh di OPEC, Arab Saudi dan UEA, juga menolak seruan untuk menaikkan produksi guna membantu menjinakkan harga minyak mentah yang telah memperburuk inflasi di seluruh dunia.

Advertising
Advertising

Susunan delegasi mencerminkan keinginan Washington untuk menunjukkan komitmennya terhadap kawasan itu, kata para pejabat senior AS.

Harris akan menekankan niat untuk memperdalam hubungan di berbagai bidang mulai dari keamanan dan iklim hingga ruang angkasa, energi, dan perdagangan, kata mereka.

Timur Tengah belum menjadi prioritas bagi pemerintahan Biden, yang fokus utamanya adalah mengatasi tantangan Cina, dan sejak Februari, agenda kebijakan luar negeri AS telah didominasi oleh konflik Ukraina.

“Ada upaya untuk mengembalikan keadaan setelah UEA frustrasi dengan Amerika Serikat dengan tidak adanya kunjungan tingkat tinggi setelah serangan Houthi,” kata Omer Taspinar, pakar kebijakan di lembaga pemikir Brookings Institution.

Emirat sangat frustrasi dengan apa yang mereka lihat sebagai kurangnya dukungan AS yang kuat setelah serangan rudal leh Houthi yang bersekutu dengan Iran ke Abu Dhabi, Januari lalu.

Dalam pengakuan publik yang jarang terjadi pada bulan Maret, utusan UEA ke Washington mengatakan hubungan kedua negara berada di bawah tekanan.

Biden membuat marah Sheikh Mohammed karena tidak menelepon segera setelah serangan ke Abu Dhabi itu dan tidak menanggapi dengan lebih tegas, termasuk dengan menarik sebutan teroris pada Houthi.

"Senioritas dan ukuran delegasi AS adalah sinyal yang sangat jelas dan akan berarti bagi Sheikh Mohammed dan kepemimpinan UEA," kata seorang sumber yang akrab dengan pemikiran Emirat.

Pada pertemuan dengan Sheikh Mohammed di Maroko pada bulan Maret, Menteri Luar Negeri Antony Blinken meyakinkan pemimpin Emirat itu tentang komitmen Washington terhadap wilayah tersebut.

Negara-negara Teluk kesal dengan anggapan penurunan komitmen AS terhadap keamanan mereka dalam menghadapi program rudal Iran dan jaringan proksi regional.

UEA pada saat yang sama terlibat dengan Teheran untuk menurunkan ketegangan. Menteri luar negeri Iran dijadwalkan ke Abu Dhabi pada hari Senin.

Abu Dhabi dan Riyadh juga frustrasi dengan kondisi penjualan senjata AS. Pada Desember 2021, UEA mengatakan akan menangguhkan pembicaraan tentang pembelian jet tempur F-35 buatan AS karena kondisi yang terkait dengan penjualan.

UEA mengatakan Amerika Serikat tetap menjadi mitra strategis bahkan saat mereka meningkatkan hubungan dengan Cina dan Rusia.

"Ada kemajuan, (tetapi juga) lebih banyak yang harus dilakukan. UEA menginginkan hubungan yang lebih dekat dan lebih jelas dengan AS," kata sumber UEA.

Reuters

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

17 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

18 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

20 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya