Ukraina Terkini: Sepertiga Pasukan Rusia Disebut Gugur dalam Perang

Minggu, 15 Mei 2022 19:44 WIB

Konvoi kendaraan lapis baja pasukan pro-Rusia selama konflik Ukraina-Rusia saat menuju kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, 28 Maret 2022. Merebut Mariupol akan menjadi kemenangan perang terbesar Rusia setelah gagal dengan cepat merebut kota-kota besar Ukraina. REUTERS/Alexander Ermochenko

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak dipaksa mundur dari Kyiv pada pertengahan April yang mengakibatkan pertempuran di Ukraina difokuskan ke Donbas, Rusia disebut gagal menjalani operasinya di wilayah timur itu. Moskow bahkan diklaim telah kehilangan sekitar sepertiga dari pasukan darat yang dikerahkannya ke Ukraina.

Intelijen Militer Inggris dalam laporan yang dibagikan melalui media sosial, mengatakan, serangan Rusia di wilayah Donbas telah kehilangan momentum dan jatuh jauh di belakang jadwal.

“Meskipun kemajuan awal dalam skala kecil, Rusia telah gagal mencapai keuntungan teritorial substansial selama sebulan terakhir selagi mempertahankan tingkat gesekan yang tinggi secara konsisten,” cuit Kementerian Pertahanan Inggris di Twitter, dikutip Minggu, 29

Intelijen Inggris, dalam keterangan yang sama, mengatakan Rusia tidak mungkin secara signifikan mempercepat laju kemajuannya dalam 30 hari ke depan.

Di medan peperangan, militer Ukraina telah melaporkan serangan balasan yang berlangsung di dekat kota Izium yang dikuasai Rusia. Walau begitu pasukan Rusia maju ke tempat lain di wilayah Donbas timur.

Lokasi Izium melangkahi sungai Donetsk, sekitar 120 km (75 mil) dari Kharkiv di jalan raya utama menuju tenggara. Langkah menekan Izium dan jalur pasokan Rusia dilakukan Ukraina untuk mempersulit Moskow mengepung pasukan Ukraina di front timur Donbas.

Gubernur Regional Oleh Sinegubov dalam komentar yang ditayangkan di media sosial, mengatakan titik terpanas tetap ada di arah Izium dan Ukraina berhasil memenangkannya.

Tetapi militer Ukraina mengakui kemunduran dalam informasi terkini pada Minggu pagi. "Meskipun kalah, pasukan Rusia terus maju di daerah Lyman, Sievierodonetsk, Avdiivka dan Kurakhiv di wilayah Donbas yang lebih luas," katanya.

Terlepas dari analisis Intelijen dari Inggris, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Sabtu, 14 Mei 2022, mengatakan, situasi di wilayah Donbas tetap sangat sulit. Dia menambahkan bahwa pasukan Rusia masih berusaha untuk menunjukkan semacam kemenangan.

"Pada hari ke-80 invasi skala penuh, ini tampak sangat gila, tetapi mereka tidak menghentikan upaya mereka," kata Zelensky dalam pidato rutin yang dibagikan melalui video pada larut malam.

Baca: Zelensky Minta AS Akui Rusia Sebagai Negara Teroris

REUTERS | TWITTER

Berita terkait

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

2 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

6 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya