Korban Penembakan Massal di Supermarket New York Adalah Kulit Hitam

Reporter

Tempo.co

Minggu, 15 Mei 2022 17:18 WIB

Petugas berjaga setelah terjadi penembakan di supermarket TOPS di Buffalo, New York, AS, 14 Mei 2022. REUTERS/Jeffrey T. Barnes

TEMPO.CO, Jakarta - Penembakan yang terjadi di sebuah supermarket di kota Buffalo, di negara bagian New York, Amerika Serikat menyebabkan 10 orang tewas dan 3 lainnya luka-luka. Penembakan dilakukan pria kulit putih berusia sekitar 18 tahun.

Dilansir dari Aljazeera, penembakan itu adalah kekerasan bermotif rasial. Sebanyak 11 korban berkulit hitam dan dua berkulit putih.

Stephen Belongia, agen khusus yang bertanggung jawab atas kantor lapangan FBI Buffalo, mengatakan kepada wartawan bahwa penembakan itu sedang diselidiki sebagai kejahatan rasial dan kasus ekstremisme kekerasan bermotivasi rasial.

Joseph Gramaglia, Komisaris Polisi Buffalo, mengatakan tersangka membunuh sembilan pelanggan dan seorang pensiunan polisi yang bekerja sebagai penjaga keamanan bersenjata.

Tersangka diidentifikasi sebagai Payton Gendron, dari Conklin, sebuah komunitas negara bagian New York sekitar 320 kilometer (200 mil) tenggara Buffalo.

Advertising
Advertising

Saksi mata yang berada di lokasi kejadian menggambarkan penembakan tanpa pandang bulu.

Shonnell Harris, seorang manajer di Tops, mengatakan kepada Buffalo News bahwa dia mendengar sebanyak 70 suara tembakan. Dia jatuh beberapa kali saat dia berlari melewati toko ke pintu belakang.

"Dia tampak seperti di tentara," katanya kepada surat kabar itu, menggambarkan penyerang berpakaian kamuflase.

Pensiunan petugas pemadam kebakaran Katherine Crofton, yang tinggal di dekatnya, mengatakan menyaksikan awal pertumpahan darah dari teras rumahnya.

"Saya melihatnya menembak wanita ini," kata Crofton kepada surat kabar itu. “Dia baru saja pergi ke toko. Dan kemudian dia menembak wanita lain. Dia sedang memasukkan bahan makanan ke dalam mobilnya. Saya turun karena saya tidak tahu apakah dia akan menembak saya.”

Di Gedung Putih, Sekretaris Pers Karine Jean-Pierre mengatakan Presiden Joe Biden menerima kabar terbaru tentang penembakan dan penyelidikan tersebut. Biden mendoakan para korban dan keluarga mereka.

Setahun sebelum penembakan New York itu, toko King Soopers di Boulder, Colorado, juga diserang pada Maret 2021. Kejadian itu menewaskan 10 orang.

Baca: Penembakan Massal di Supermarket New York AS, 10 Orang Tewas

ALJAZEERA

Berita terkait

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

15 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

2 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

2 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

4 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

4 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

5 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya