FBI: Penembakan Massal di Supermarket Buffalo New York adalah Kejahatan Rasial

Reporter

Tempo.co

Minggu, 15 Mei 2022 09:35 WIB

Seorang pria ditangkap setelah terjadi penembakan di supermarket TOPS di Buffalo, New York, AS, 14 Mei 20222. BigDawg/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Biro Investigasi Federal Amerika Serikat atau FBI menyatakan penembakan massal yang terjadi di sebuah supermarket di Kota Buffalo, Negara Bagian New York, Amerika Serikat pada Sabtu petang waktu setempat merupakan kejahatan rasial.

“Serangan itu akan diselidiki baik sebagai kejahatan rasial dan sebagai tindakan ekstremisme kekerasan bermotivasi rasial di bawah hukum federal, kata Stephen Belongia, agen khusus FBI yang bertanggung jawab atas kantor lapangan biro Buffalo, dalam jumpa pers seperti dilansir Reuters Ahad 15 Mei 2022.

Sheriff Eerie County John Garcia menggambarkan serangan itu sebagai kejahatan murni. "Orang ini benar-benar jahat," ujar Garcia, suaranya bergetar karena emosi. "Itu adalah kejahatan kebencian bermotivasi rasial langsung dari seseorang di luar komunitas kami," lanjut dia.

Tersangka diidentifikasi bernama Payton Gendron dari Conklin yang akhirnya berhasil ditangkap, sekitar 320 kilometer tenggara Buffalo di negara bagian New York, AS. Tersangka yang baru berusia 18 tahun itu diinterogasi pada Sabtu malam oleh FBI, kata salah satu pejabat di lapangan.

Pelaku merupakan seorang pria berkulit putih berusia 18 tahun. Total ada 13 orang yang dia tembak, 10 di antaranya tewas. Pihak berwenang mengatakan, pelaku beraksi seorang diri dengan membawa senapan serbu. Aksinya itu dia siarkan di situs game Twitch secara langsung. Sebelas dari 13 orang yang terkena tembakan adalah orang kulit hitam.

Advertising
Advertising

Payton Gendron merilis manifesto 180 halaman yang merinci pandangan rasis dan anti-Semitnya, yang sebagian ia kaitkan dengan forum online 4chan yang kontroversial. Dokumen tersebut juga menyebutkan apa yang tampak sebagai server obrolan Discord pribadi, di mana ia diduga merinci rencana penembakan massal di supermarket New York.

Baca juga: Penembakan Massal di Supermarket New York AS, 10 Orang Tewas

SUMBER: REUTERS

Berita terkait

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

19 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

1 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

1 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

2 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

4 hari lalu

Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

Hotel Chelsea merupakan bangunan bersejarah yang dibangun antara tahun 1883 dan 1885

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

10 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

10 hari lalu

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

11 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

12 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya