Kim Jong Un Kini Pakai Masker, Corona di Korea Utara Mulai Makan Korban

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 14 Mei 2022 13:09 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memimpin pertemuan Partai Pekerja tentang tanggapan wabah Covid-19 dalam foto tak bertanggal yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara pada 12 Mei 2022. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kim Jong Un mulai memakai masker untuk pertama kalinya setelah Korea Utara mengkonfirmasi wabah Covid-19. Pemimpin Korea Utara itu mengenakan masker saat menghadiri pertemuan tentang wabah Covid-19 pekan ini. Sayangnya waktu rapat digelar tak disebutkan dengan rinci.

Sehari setelah Korea Utara mengkonfirmasi kasus Covid 'pertama', pemimpin Kim Jong Un menggunakan masker pada pertemuan untuk membahas wabah Corona di negara itu. Sebelumnya Korea Utara mengklaim bahwa tidak ada satu pun kasus Covid-19 dalam dua tahun terakhir ketika pandemi melanda seluruh dunia.

Dilansir dari India Today, setelah kasus pertama Covid-19 terdeteksi, Kim Jong Un menyerukan penguncian kota dan kabupaten secara menyeluruh. Ia mengatakan tempat kerja harus diisolasi oleh unit untuk memblokir penyebaran virus.

Menyebarnya wabah Covid-19 di Korea Utara memiliki konsekuensi serius. Sebabnya negara itu memiliki sistem perawatan kesehatan yang buruk. Sebanyak 26 juta rakyat Korea Utara diyakini sebagian besar tidak divaksinasi.

Kim Jong Un menyatakan negaranya akan bertempur habis-habisa untuk mengatasi penyebaran virus Corona. Pada Sabtu, 14 Mei 2022, tercatat ada 21 kematian dilaporkan dari orang-orang yang sebelumnnya menderita demam.

Advertising
Advertising

"Penyebaran epidemi ganas adalah gejolak besar yang menimpa negara kita sejak didirikan," kata Kim Jong Un dikutip dari kantor berita negara KCNA, dalam pertemuan darurat Partai Buruh yang berkuasa di negara itu.

Kim Jong Un meminnta rakyatnya bersatu dan fokus bertempur melawan pandemi Corona. "Kita dapat mengatasi krisis," ujarnya.

Jumlah kasus Corona di Korea Utara diperkirakan sebanyak 280.810 orang, berdasarkan jumlah pasien di rumah sakit. Angka kasus kemungkinan bertambah karena kemampuan pengujian di Korea Utara yang terbatas.

Media pemerintah tidak mengatakan apakah angka kematian karena COVID. KCNA mengatakan pada hari Jumat bahwa satu kematian telah dikonfirmasi karena varian Omicron dari virus corona.

Dalam pertemuan itu, pejabat pengendalian epidemi melaporkan bahwa dalam kebanyakan kasus pada manusia disebabkan karena kelalaian termasuk overdosis obat karena kurangnya pengetahuan tentang metode pengobatan.

Sejak akhir April, 524.440 orang telah menunjukkan tanda-tanda demam termasuk 174.440 kasus baru pada Jumat, kata KCNA. Sekitar 243.630 telah dirawat namun KCNA belum mengatakan berapa banyak orang yang telah diuji atau mengkonfirmasi jumlah total kasus COVID.

Korea Utara telah menguji sekitar 1.400 orang seminggu, menurut Kee Park dari Harvard Medical School. Namun ada ratusan ribu penduduk Korea Utara yang menunjukkan gejala Covid-19.

INDIA TODAY | REUTERS

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

4 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

6 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

9 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya