Joe Biden Menimbang-nimbang Rencana ke DMZ

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 14 Mei 2022 07:00 WIB

U.S President Joe Biden looks down during a press conference in the G20 leaders' summit in Rome, Italy October 31, 2021. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden sedang mempertimbangkan untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Korean Demilitarized Zone ketika dia melakukan lawatan ke kawasan Asia pada bulan ini. Jika tidak ada aral melintang, Biden akan ke Korea Selatan dan Jepang pada 20 – 24 Mei 2022 untuk menggelar pembicaraan dengan otoritas di sana.

Humas Gedung Putih Jen Psaki pada Kamis, 12 Mei 2022, mengatakan pihaknya saat ini masih memfinaliasi detail jadwal kunjungan Biden ke Asia. Banyak pejabat asing yang melakukan lawatan ke kawasan Asia, singgah ke DMZ, yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan.

Presiden Donald Trump bersalaman dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un,berbincang di zona demiliterisasi (DMZ) Korea, 30 Juni 2019. Ini adalah pertemuan ketiga antara Donald Trump dan Kim Jong Un. KCNA via REUTERS

Advertising
Advertising

Sejumlah mantan Presiden Amerika Serikat pernah berkunjung ke DMZ, Biden pun sebenarnya pernah ke sana sebelum tepilih menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat. Akan tetapi, mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tercatat sebagai Presiden Amerika pertama yang melakukan rapat dengan seorang pemimpin Korea Utara.

Total Trump menggelar rapat dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sebanyak tiga kali. Pertemuan terakhir, dilakukan pada Juni 2019, yang tidak berhasil membujuk Kim melepaskan program-program rudal dan nuklirnya.

DMZ sering digambarkan sebagai garda depan perang dingin dan sudah ada sejak perang Korea berakhir. Perang Korea pada 1950 – 1953, berakhir hanya lewat gencatan senjata, bukan dengan sebuah pakta perdamaian.

Psaki kembali mengingatkan bahwa Korea Utara mungkin saja pada awal bulan ini siap meluncurkan uji coba senjata nuklir untuk yang ke-7 kalinya. Korea Utara belum pernah melakukan uji coba bom nuklir sejak 2017. Namun pada tahun ini, melanjutkan uji coba rudal balistik lintas benua.

“Kami telah membagikan informasi ini dengan sekutu-sekutu dan mitra kami. Kami pun saling berkoordinasi,” kata Psaki.

Kantor berita Yonhap mewartakan kantor Kepresidenan Korea Selatan juga curiga Korea Utara siap melakukan uji coba senjata nuklir. Bisa saja Korea Utara meluncurkan lebih banyak rudal sebelum melanjutkan uji coba berikutnya.

Sumber: reuters

Baca juga: Inilah Cara Mengenali Timbangan yang Dicurangi Pedagang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

1 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

3 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

4 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

6 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

6 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

7 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya