Erdogan Tolak Finlandia dan Swedia Masuk NATO, Ini Reaksi AS

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 14 Mei 2022 09:00 WIB

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Turki Tayyip Erdogan berfoto saat menghadiri pertemuan bilateral, di sela-sela KTT para pemimpin G20 di Roma, Italia, 31 Oktober 2021. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat sedang berupaya untuk mengklarifikasi posisi Turki atas potensi keanggotaan Finlandia dan Swedia di NATO.

Diplomat tinggi AS untuk Eropa di Departemen Luar Negeri mengatakan hal itu setelah Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan Ankara tidak mendukung upaya kedua negara untuk bergabung dengan NATO, Jumat, 13 Mei 2022.

Erdogan mengatakan tidak mungkin bagi Turki mendukung rencana Swedia dan Finlandia untuk bergabung dalam pakta tersebut mengingat negara-negara Nordik adalah "rumah bagi banyak organisasi teroris".

Dalam panggilan telepon dengan wartawan, Karen Donfried, Asisten Sekretaris untuk Urusan Eropa dan Eurasia di Departemen Luar Negeri AS, mengatakan topik tersebut akan dibahas pada pertemuan tingkat menteri NATO selama akhir pekan di Berlin karena menteri luar negeri dari Turki, Swedia dan Finlandia antara lain akan hadir.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga akan menghadiri pertemuan NATO di Berlin. Tidak segera jelas apakah dia akan mengadakan pertemuan bilateral dengan timpalannya dari Turki Mevlut Cavusoglu.

Advertising
Advertising

"Dalam hal komentar yang dibuat Presiden Erdogan, kami sedang berupaya untuk mengklarifikasi posisi Turki," kata Donfried.

Meskipun Turki telah secara resmi mendukung perluasan NATO sejak bergabung dengan aliansi yang dipimpin AS, penentangannya dapat menimbulkan masalah bagi Swedia dan Finlandia mengingat anggota baru memerlukan kesepakatan dengan suara bulat.

Donfried berhati-hati dalam komentarnya, dan berulang kali mengatakan pemerintahan Biden pertama-tama perlu sepenuhnya memahami posisi Ankara dalam hal ini. “Tidak jelas bagi saya bahwa Turki mengatakan mereka akan menentang.”

"Turki dan Swedia telah bekerja sangat efektif dalam konteks NATO," katanya.

Reuters

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

15 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya