Sri Lanka Kacau, Kemlu RI Sebut WNI Masih Aman

Reporter

Daniel Ahmad

Kamis, 12 Mei 2022 17:00 WIB

Pendukung partai yang berkuasa di Sri Lanka terlihat di Danau Beira setelah mereka melompat ke sana untuk melindungi diri dari demonstran anti-pemerintah selama bentrokan antara dua kelompok, di tengah krisis ekonomi negara itu, di Kolombo, Sri Lanka, 9 Mei 2022. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Luar Negeri RI tengah berkoordinasi dengan KBRI Kolombo untuk mengawasi secara ketat kondisi di Sri Lanka, yang sedang dilanda gelombang unjuk rasa akibat krisis ekonomi.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan, kondisi terkini WNI di Sri Lanka masih baik-baik saja.

"KBRI memantau secara khusus (kondisi di Sri Lanka), hingga saat ini tidak ada WNI yang terdampak langsung," kata Judha saat jumpa pers Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Kamis, 12 Mei 2022.

Berdasarkan data KBRI Kolombo pada April, total jumlah WNI di Sri Lanka ada 273. Dari jumlah tersebut, 190 punya izin tinggal tetap.

Kesabaran publik Sri Lanka habis pada Senin lalu, setelah pendukung partai yang berkuasa menyerang sebuah kamp protes anti-pemerintah di ibukota komersial Kolombo. Upaya itu memicu bentrokan yang mengakibatkan delapan orang tewas dan lebih dari 200 terluka.

Advertising
Advertising

Beberapa jam setelah kekerasan meletus, Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa mengundurkan diri, dengan harapan dapat membentuk pemerintah persatuan. Polisi kemudian memberlakukan jam malam secara nasional hingga pukul 7 pagi pada Rabu. Kabinet negara itu juga mengundurkan diri.

Para pengunjuk rasa terus-menerus menentang jam malam untuk menyerang tokoh-tokoh pemerintah, membakar rumah, toko, dan bisnis milik anggota parlemen partai yang berkuasa dan politisi provinsi.

Unjuk rasa masih berlangsung pada Rabu, dengan massa menuntut pergantian rezim di Sri Lanka. Demonstran tidak gentar walau Kementerian Pertahanan Sri Lanka memerintahkan pasukan untuk menembak setiap orang yang merusak properti publik dan mengancam nyawa.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi, pelayanan kekonsuleran yang dilakukan secara daring saat ini tersedia untuk para WNI tersebut.

"Hal ini untuk memudahkan WNI mendapatkan akses layanan di tengah kelangkaan bahan bakar yang terjadi di Sri Lanka," ujar Judha beberapa waktu lalu.

Menurut Judha, KBRI Kolombo juga sudah menyiapkan tim logistik bagi WNI yang membutuhkan sebagai upaya antisipasi jika kerusuhan kembali terjadi seperti pada Kamis, 31 Maret 2022.

Sebagai langkah pencegahan lain, WNI di Sri Lanka dianjurkan untuk selalu berhati-hati, menghindari kerumunan massa dan segera melapor kepada KBRI jika terjadi situasi kacau di nomor hotline: +94772773123.

Baca juga: Sri Lanka Rusuh, Pengunjuk Rasa Marah dan Bakar Rumah 38 Politisi

DANIEL AHMAD

Berita terkait

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

16 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

18 jam lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

20 jam lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

1 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

5 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

6 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya