DPR Amerika Serikat Setujui Bantuan Rp581 Triliun untuk Ukraina

Reporter

Tempo.co

Rabu, 11 Mei 2022 12:12 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyambut Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi di Kyiv, Ukraina, 30 April 2022. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat meloloskan rancangan undang-undang untuk memberi Ukraina bantuan militer dan ekonomi senilai US$40 miliar atau Rp581 triliun. Jumlah ini lebih banyak US$7 miliar atau Rp101,7 triliun dari yang diminta Presiden Joe Biden pada April.

Seperti dilansir Aljazeera Rabu 11 Mei 2022, RUU tersebut lolos dengan selisih 368-57 suara. Paket itu didukung oleh setiap anggota dari Demokrat dan hampir tiga dari empat Republikan.

Dana ratusan triliun rupiah ini akan memberikan bantuan militer dan ekonomi Ukraina, membantu sekutu regional, mengisi kembali senjata yang telah dikirim Pentagon ke luar negeri. Selain itu, menyediakan US$5 miliar atau Rp72,6 triliun untuk mengatasi kekurangan pangan global yang disebabkan oleh perang yang melumpuhkan produksi tanaman Ukraina.

Undang-undang baru itu juga akan membawa dukungan Amerika untuk Ukraina menjadi hampir US$54 miliar atau Rp784,6 triliun, termasuk U$13,6 miliar untuk mendukung Kongres yang diberlakukan pada Maret.

Senat Amerika Serikat tampaknya pasti akan menyetujui undang-undang bantuan bagi Ukraina tersebut. Namun, belum jelas kapan undang-undang itu akan berlaku, dan beberapa perubahan mungkin terjadi.

Advertising
Advertising

Baca juga: Uni Eropa Berencana Beri Utang untuk Ukraina

SUMBER: ALJAZEERA

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

8 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

9 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

21 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya