Taliban Wajibkan Burqa Bagi Perempuan Afganistan, Apa Itu Burqa dan Hukumnya?

Reporter

Tempo.co

Rabu, 11 Mei 2022 08:57 WIB

Seorang perempuan yang mengenakan Burqa berjalan melewati Pasukan Taliban yang memblokir jalan-jalan di sekitar bandara, di Kabul, Afghanistan. 27 Agustus 2021. Taliban juga melarang perempuan menekuni olahraga karena dinilai tidak sesuai dengan syariat Islam yang diyakini, dengan alasan khawatir bagian tubuh perempuan akan terekspose ketika berolahraga. REUTER/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Taliban mewajibkan perempuan Afganistan untuk menutupi wajah mereka dengan burqa biru tua. Burqa ini merupakan simbol global rezim garis keras Taliban sebelumnya dari 1996 hingga 2001.

Dekrit itu dibacakan oleh pemimpin tertinggi Taliban, Hibatullah Akhundzada, pada konferensi pers di Kabul, Sabtu 7 Mei 2022. Alasannya, perempuan Afganistan harus mengenakan burqa lantaran itu adalah pakaian tradisi dan penuh hormat, kata Akhundzada. Lalu, Apa sebenarnya burqa atau burkak ini? Serta, bagaimana hukum pemakaiannya?

Mengutip dari Reuters, secara sederhana burqa adalah kerudung seluruh tubuh. Seluruh tubuh yang dimaksud adalah secara hakikat. Artinya, tidak ada bagian tubuh yang terlihat ketika menggunakan pakaian ini. Baik itu wajah maupun telapak tangan. Bahkan, pada bagian mata pun turut ditutupi menggunakan kain tipis.

Burqa seringnya dikenakan oleh wanita muslim di Afganistan dan Pakistan. Terutama pada era Rezim Taliban pada kurun 1996 hingga 2001. Setelah Taliban kembali berkuasa, penggunaan Burqa bagi perempuan Afganistan kembali diwajibkan. Taliban mengancam, jika seorang perempuan kedapatan tak mengenakan burqa di luar rumah, ayah atau kerabat laki-laki terdekat akan didatangi, dan akhirnya dipenjara atau dipecat dari pekerjaan pemerintah.

Lalu bagaimana hukum menggunakan burqa ini? Hukum mengenai pemakaian burqa bagi Muslimah sebenarnya tak jauh beda dengan penggunaan cadar. Sebab secara konsep, keduanya sama, yaitu menutup wajah untuk menghindari fitnah. Mengutip dari laman Majelis Ulama Indonesia atau MUI, mayoritas ulama berpendapat bahwa wajah bukan bagian dari aurat. Sebab itu tak wajib ditutupi. Muslimah boleh membiarkannya terlihat, tetapi juga tak dilarang menutupi.

Advertising
Advertising

Menurut mazhab Hanafi, sebagaimana dikutip dari buku Mawsu’atul Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah, Kuwait-Wizaratul Awqaf was Syu’unul Islamiyyah, wanita muda dilarang memperlihatkan wajah di antara laki-laki. Bukan karena wajah adalah aurat, tetapi lebih karena untuk menghindari fitnah.

Berbeda dengan mazhab Hanafi, mazhab Maliki menyatakan bahwa makruh hukumnya bagi wanita menutupi wajah. Baik ketika dalam salat maupun di luar salat. Menutupi wajah yang bukan termasuk aurat termasuk perbuatan berlebih-lebihan. Namun di satu sisi, mazhab Hanafi juga berpendapat menutup dua telapak tangan dan wajah bagi wanita muda perlu dilakukan bila dikhawatirkan menimbulkan fitnah. Terutama bagi wanita rupawan atau dalam situasi banyak munculnya kebejatan atau kerusakan moral.

Mengutip laman islam.nu.or.id, hukum menggunakan burqa dan sejenisnya di kalangan mazhab Syafi’i masih terjadi silang pendapat. Pendapat pertama menyatakan memakai cadar bagi muslimah adalah wajib. Pendapat kedua menyatakan sunnah, sedangkan pendapat ketiga menyatakan khilaful awla atau menyalahi yang utama karena utamanya tidak menutupi wajah.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Taliban Perintahkan Semua Perempuan Afghanistan Gunakan Burqa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

1 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

9 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

9 hari lalu

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

10 hari lalu

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

Sebelumnya MK menolak seluruh permohonan sengketa pilpres 2024 dadi Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

11 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

11 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua

15 hari lalu

Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) memberikan cap hoaks pada sejumlah unggahan di media sosial Facebook dengan narasi yang mengklaim Majelis Ulama Indonesia (MUI) memboikot produk air minum dalam kemasan merek Aqua karena dianggap pro-Israel.

Baca Selengkapnya