Jepang Butuh Waktu untuk Lepas dari Impor Minyak Rusia

Reporter

Tempo.co

Senin, 9 Mei 2022 19:00 WIB

Fumio Kishida. Du Xiaoyi/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida secara blak-blakan menyebut menghapus ketergantungan minyak Rusia akan memakan waktu. Tokyo dipastikan akan melakukan yang terbaik untuk meminimalkan dampak negatif sanksi pada sektor bisnis dan masyarakat pada umumnya.

Ucapan Kishida itu disampaikan setelah negara anggota G7sepakat untuk mengincar impor minyak Rusia sebagai buntut dari invasi Rusia ke Ukraina.
Kondisi sejumlah mobil yang hancur selama invasi Rusia, di Irpin, Ukraina, 18 April 2022. Invasi Rusia tak hanya menghancurkan bangunan, tapi mobil-mobil warga juga menjadi korban serangan Rusia. REUTERS/Zohra Bensemra
Anggota G7 terdiri dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Italia dan Jepang. Ke-7 negara tersebut sudah membuat sejumlah kompromi.
"Untuk sebuah negara yang sangat bergantung pada energi impor, maka sangat sulit untuk membuat keputusan. Namun negara-negara G7 berkoordinasi di masa penting seperti saat ini," kata Kishida.
Menurutnya, Jepang akan menentukan sendiri waktu pengurangan impor minyak ke Rusia atau atau menghentikan impor dengan mempertimbangkan situasi aktual. Jepang akan menggunakan waktunya untuk mengambil langkah-langkah menuju penghentian secara bertahap (minyak Rusia).
Jepang juga akan meminimalkan dampak dari pengurangan atau penghentian impor minyak Rusia pada sektor bisnis dan masyarakat umum.
Kyodo News mewartakan Jepang tak punya banyak Sumber Daya Alam (SDA) sehingga impor minyak mentah dari Rusia digunakan untuk mendiversifikasi SDA. Pada 2021, Rusia menyumbang sekitar 3,6 persen dari impor minyak Jepang.
Dalam sebuah rapat virtual pada Minggu, 8 Mei 2022, negara-negara anggota G7 sepakat untuk menghentikan atau melarang impor minyak dari Rusia. Langkah itu dilakukan setelah Uni Eropa mengajukan proposal untuk menyingkirkan impor minyak dari Rusia per akhir tahun ini.
Sumber RT.com

Baca juga: Kota Odesa di Ukraina Dihantam Rudal Iskander

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

50 menit lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

3 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

9 jam lalu

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

11 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

11 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

21 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya