TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah ledakan mematikan akibat kebocoran gas terjadi di sebuah hotel ternama di Kota Havana, Kuba pada Jumat, 6 Mei 2022. Sejumlah lantai sampai bolong. Media setempat mewartakan setidaknya 22 orang tewas dan 70 orang luka-luka.

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel mendatangi lokasi ledakan. Dia mengatakan ini adalah musibah ledakan terburuk dalam sejarah negara itu. lokasi ledakan persisnya terjadi di Hotel Saratoga, yakni sebuah hotel bintang lima.

“Ledakan ini tidak ada kaitannya dengan bom atau serangan apapun. Ini ledakan yang sangat disayangkan,” kata Presiden Diaz-Canel.

Sebagian besar korban luka-luka dalam musibah ini di rawat di Rumah Sakit Calixto Garcia, Havana, Kuba. Ledakan tersebut menimbulkan kepanikan warga di Havana, yang terkenal dengan gedung-gedung tua bersejarahnya.

Wilayah Havana saat ini mulai membuka diri untuk turis setelah berjuang melawan pandemi Covid-19. Ratusan warga Kuba dan turis asing lainnya, merubung lokasi kejadian di bawah teriknya matahari. Area hotel Saratoga saat ini sudah ditutup oleh polisi.

Banyak orang berspekulasi tentang penyebab ledakan gas tersebut. Ambulan dan tim penyelamat membawa para korban dari puing-puing.

Hotel Saratoga terletak di dekat sekolah, di mana dahsyatnya ledakan telah membuat gedung sekolah ikut bergetar. Pada Jumat malam, 6 Mei 2022, dilaporkan ada 15 murid sekolah yang dilaporkan mengalami luka-kula. Kementerian Kesehatan Kuba mengatakan ada satu anak meninggal tak tertolong.

Menteri Pariwisata Kuba Juan Carlos Garcia mengatakan tidak ada WNA yang menjadi korban tewas dalam musibah ini, atau korban luka-luka. Hotel Saratoga adalah sebuah gedung tua berusia lebih dari satu abad, yang sudah ditutup dan hanya ada pekerja di dalamnya saat ledakan terjadi.

Sumber: Reuters

Baca juga: India Menyita Heroin 90 Kilogram

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.