Studi: Omicron Sama Parah dengan Varian Covid Sebelumnya

Reporter

Tempo.co

Kamis, 5 Mei 2022 18:49 WIB

Petugas PMI DKI Jakarta melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 7 Februari 2022. Kegiatan penyemprotan cairan disinfektan tersebut dalam rangka melakukan sterilisasi di beberapa titik guna mencegah penyebaran virus COVID-19 varian omicron yang saat ini sedang mengalami peningkatan. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Varian Omicron dari virus SARS-CoV2 secara intrinsik sama parah dengan varian sebelumnya. Tingkat keparahan Covid-19 varian Omicron, tidak seperti asumsi yang dibuat dalam penelitian sebelumnya bahwa lebih menular tetapi kurang parah. Kesimpulan itu berdasarkan temuan sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat.

"Kami menemukan bahwa risiko rawat inap dan kematian hampir identik antar periode," kata empat ilmuwan yang melakukan penelitian. Mereka mengamati 130.000 pasien COVID-19, dalam dua tahun terakhir ketika varian berbeda dominan di seluruh dunia.

Penelitian sedang menjalani peer review di Nature Portfolio dan telah diposting di Research Square pada 2 Mei 2022. Penelitian telah disesuaikan untuk pembaur termasuk demografi, status vaksinasi, dan indeks komorbiditas Charlson yang memprediksi risiko kematian dalam satu tahun rawat inap untuk pasien dengan kondisi komorbiditas tertentu.

Studi yang berasumsi bahwa varian Omicron tidak terlalu parah dilakukan di berbagai tempat termasuk Afrika Selatan, Skotlandia, Inggris, dan Kanada, menurut para ilmuwan dari Rumah Sakit Umum Massachusetts, Universitas Minerva, dan Sekolah Kedokteran Harvard.

Mereka mengatakan penelitian tersebut dapat memiliki beberapa keterbatasan, termasuk kemungkinan bahwa meremehkan jumlah pasien yang divaksinasi dalam gelombang Covid yang lebih baru. Selain itu jumlah total infeksi, karena penelitian mengecualikan pasien yang melakukan tes cepat di rumah.

Baca: Covid-19, Subvarian Baru Omicron BA.4 dan BA.5 Meledak di Afrika Selatan

REUTERS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

21 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya