Jepang dan Thailand Sepakati Perjanjian Pertahanan Baru

Reporter

Tempo.co

Selasa, 3 Mei 2022 09:40 WIB

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha menyambut Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida selama kunjungan resminya ke Thailand, di Bangkok, Thailand 2 Mei 2022. REUTERS/Soe Zeya Tun

TEMPO.CO, Jakarta -Para pemimpin Jepang dan Thailand mengumumkan perjanjian pertahanan baru pada Senin serta rencana untuk meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara.

Seperti dilansir Reuters, kesepakatan pertahanan baru antara kedua negara diumumkan ketika Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyelesaikan putaran terakhir dari tur tiga negara di Asia Tenggara.

Perjanjian tersebut akan memfasilitasi transfer perangkat keras dan teknologi pertahanan dari Jepang ke Thailand.

Thailand merupakan salah satu negara dengan pasukan tentara terbesar dan paling lengkap di kawasan Asia Tenggara dan juga memiliki sejarah panjang hubungan dengan militer Amerika Serikat.

Namun, rincian lebih lanjut mengenai perjanjian pertahanan antara Jepang dan Thailand itu tidak diungkapkan.

Advertising
Advertising

"(Perjanjian) ini akan membantu meningkatkan pertahanan nasional dan mendukung investasi dari Jepang dalam kegiatan ini yang merupakan tujuan penting bagi Thailand," kata Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha dalam pernyataan bersama yang dibacakan bersama Kishida.

Prayuth mengatakan dia membahas upaya perbaikan dalam rantai pasokan dan penyusunan kemitraan ekonomi lima tahun dengan Jepang—investor terbesar Thailand.

Asia Tenggara selama beberapa dekade telah menjadi kawasan penting bagi Jepang, menjadi tuan rumah bagi beberapa perusahaan terbesarnya di industri, mulai dari infrastruktur, teknik dan zona industri hingga manufaktur kendaraan dan elektronik.

Kawasan itu tetap menjadi sebuah medan pertempuran antara Amerika Serikat, yang merupakan sekutu dekat Jepang, dan saingannya China yang merupakan mitra dagang terbesar di Asia Tenggara.

Dalam perjalanan tiga harinya, Kishida juga mengunjungi Vietnam dan Indonesia, di mana perusahaan-perusahaan Jepang mempertahankan kehadirannya.

Jepang merupakan satu-satunya negara Asia yang masuk dalam kelompok tujuh negara ekonomi terbesar dunia (G7).

Selama perjalanannya ke Asia Tenggara, Kishida membahas tentang invasi Rusia ke Ukraina, dan hanya satu negara Asia Tenggara -Singapura- yang telah bergabung dalam sanksi terhadap Moskow.

Namun, sembilan negara lain Asia Tenggara pada Maret mendukung resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengutuk invasi Rusia tersebut. Kishida berterima kasih kepada Prayuth atas dukungan Thailand.

"Saya setuju dengan Perdana Menteri Prayuth bahwa di kawasan mana pun pelanggaran kedaulatan dan integritas wilayah atau perubahan status quo sepihak dengan penggunaan kekuatan tidak bisa ditolerir," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Jepang untuk Urusan Publik Noriyuki Shikata mengatakan kepada wartawan bahwa Tokyo akan memperpanjang masa pinjaman 50 miliar yen atau sekitar Rp5,59 triliun untuk mendukung upaya mitigasi COVID-19 Thailand.

Baca juga: Toyota-Thailand Sepakati Insentif Baru untuk Produksi Kendaraan Listrik

SUMBER: REUTERS

Berita terkait

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

11 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

12 jam lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

12 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

20 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

22 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya