Sepatu Melayang Lagi, Giliran Duta Besar Israel yang Menerima

Reporter

Editor

Jumat, 6 Februari 2009 08:46 WIB

TEMPO Interaktif , Stockholm: Insiden pelemparan sepatu kepada pejabat publik kemabli terjadi. Meski hampir luput dari rekaman kuli tinta, namun lemparan sepatu yang ditujukan ke duta besar Israel di Swedia akhirnya terkuak juga.


Polisi Swedia mengatakan duta Besar Benny Dagan tangannya terkena lemparan sepatu, ketika dia hadir dalam pertemuan di Universitas Stockholm pekan ini. “Saat seminar, seseorang melempar sepatu ke arah duta besar,” ujar juru bicara universitas Maria Sandqvist. “Sebenarnya duta besar diundang dalam even itu untuk berbicara mengenai pemilihan umum di Israel.”


Sementara juru bicara polisi Petra Sjolander mengatakan bahwa dua orang, yang terdiri laki-laki dan perempuan, telah ditahan namun tak lama kemuian dilepaskan lagi karena insiden ini.


Advertising
Advertising

Sjolander mengatakan duta besar telah diwawancarai oleh polisi dan dia mengatakan dia memang dilempar sepatu. “Ya kena tangan,” ujar polisi wanita itu, dari pengakuan duta besar.


Sementara Dagan yang kantor kedutaannya di Stockholm tidak bisa dimintai komentarnya.


Lemparan sepatu ini merupakan kali ketiga, yang mengenai pejabat publik. Pertama dipelopori oleh wartawan Irak kepada Presiden Amerika Serikat George W Bush, saat kunjungan terakhir ke Irak Bulan Desember.


Lemparan sepatu kedua terjadi pekan lalu, saat kunjungan Perdana Menteri Cina ke Inggris. Wen Jiabaou harus menerima lemparan sepatu –meski tidak mengenainya secara langsung--, saat dia berbicara di Universitas Cambridge, Inggris.


AP| AFP| NUR HARYANTO





Berita terkait

35 Kota Swedia Bersedia Terima Kembali 230 Eks ISIS dan Keluarga

9 April 2019

35 Kota Swedia Bersedia Terima Kembali 230 Eks ISIS dan Keluarga

Swedia akan menerima sekitar 150 eks militan ISIS dan istri mereka, bersama 80 anak-anak setelah ISIS tumbang di Baghouz, Suriah.

Baca Selengkapnya

Hilang pada 1945, Pasangan Ini Ditemukan 75 Tahun Kemudian

19 Juli 2017

Hilang pada 1945, Pasangan Ini Ditemukan 75 Tahun Kemudian

Jenazah pasangan suami istri yang hilang di Pegunungan Alpen sejak 75 tahun lalu, ditemukan terdampar di kawasan gletser di Swiss.

Baca Selengkapnya

Warga Swedia Liburan ke Luar Negeri Dua Kali Setahun

22 Mei 2017

Warga Swedia Liburan ke Luar Negeri Dua Kali Setahun

Indonesia belum banyak dikenal warga Swedia.

Baca Selengkapnya

Tiba di Indonesia Raja Swedia Tenteng Koper Sendiri

21 Mei 2017

Tiba di Indonesia Raja Swedia Tenteng Koper Sendiri

Ke Indonesia menggunakan pesawat komersial, Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia akan ke Bandung naik kereta api dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Raja Swedia Penasaran dengan Keberagaman Budaya Indonesia

21 Mei 2017

Raja Swedia Penasaran dengan Keberagaman Budaya Indonesia

Raja Swedia Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia berkunjung ke Indonesia 21-24 Mei 2017.

Baca Selengkapnya

Mengunjungi Royal Palace, Istana Kerajaan Swedia  

21 Mei 2017

Mengunjungi Royal Palace, Istana Kerajaan Swedia  

Mengunjungi Royal Palace, Istana Kerajaan Swedia tempat berkantornya Raja Carl XVI Gustaf yang akan berkunjung ke Indonesia besok.

Baca Selengkapnya

Raja dan Ratu Swedia Kunjungi Pusat Penelitian di Bogor

21 Mei 2017

Raja dan Ratu Swedia Kunjungi Pusat Penelitian di Bogor

Pimpinan monarki Swedia, Raja Carl XV Gustaf dan Ratu Silvia, rencananya akan tiba di Indonesia besok atau Senin, 22 Mei 2017.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Indonesia, Raja Swedia Bahas Kerjasama 4 Sektor Ini

18 Mei 2017

Berkunjung ke Indonesia, Raja Swedia Bahas Kerjasama 4 Sektor Ini

Bagas Hapsoro mengatakan salah satu kerja sama yang akan dijalin dalam kunjungan Raja Swedia Carl XVI Gustaf terkait bidang riset dan teknologi.

Baca Selengkapnya

Qatar Meresmikan Masjid Terbesar di Skandinavia

5 Mei 2017

Qatar Meresmikan Masjid Terbesar di Skandinavia

Masjid ini sanggup menampung 2.000 jamaah.

Baca Selengkapnya

Swedia Tahan Sopir Truk, Diduga Teroris

8 April 2017

Swedia Tahan Sopir Truk, Diduga Teroris

Pihak berwajib juga menahan pria kedua lantaran memiliki kaitan dengan tersangka.

Baca Selengkapnya