Kapal Perang AS Berlayar di Selat Taiwan, China: Provokatif!

Reporter

Tempo.co

Kamis, 28 April 2022 08:45 WIB

USS Simpson (FFG-56) memiliki panjang 138 meter dan lebar 14 meter, mampu melaju dengan kecepatan 29 knot (54 km/jam) dan daya jelajah maksimal 5.000 nautical miles pada kecepatan 18 knots (9.300 km pada kecepatan 33 km/jam). maritimequest.com

TEMPO.CO, Jakarta -China pada Rabu memprotes pelayaran kapal perusak berpeluru kendali Angkatan Laut Amerika Serikat melalui Selat Taiwan pada hari sebelumnya. Beijing menuduh pihak Amerika sengaja memprovokasi dengan melakukan manuver itu.

Kapal perang USS Sampson melalui jalur air selebar 180 kilometer antara Taiwan dan China pada Selasa.

"Provokasi yang sering dilakukan AS telah mengirimkan sinyal yang salah kepada pasukan 'kemerdekaan Taiwan' dan dengan sengaja merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," kata Kolonel Senior Shi Yi, seorang juru bicara militer China kepada pers di Beijing, Rabu. "Kami dengan tegas menentangnya."

Komando Armada Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) pun mengerahkan pasukan untuk membayangi kapal perang Amerika Serikat saat melintasi wilayah perairan Selat Taiwan.

"Kami mengorganisasikan pasukan untuk melacak dan memonitor pergerakan kapal perang AS," ujar Shi Yi.

Advertising
Advertising

Insiden tersebut terjadi sepekan setelah Menteri Pertahanan China Wei Fenghe bercakap melalui telepon dengan koleganya, Menhan AS Lloyd Austin.

Dalam percakapan telepon tersebut, Wei menegaskan bahwa Taiwan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari China dan status quo tidak dapat diubah oleh siapa pun. Sementara Austin menyatakan bahwa AS mengakui prinsip "Satu China".

Namun, kendati AS tidak secara resmi mengakui Taiwan— negara demokrasi yang memerintah sendiri yang juga dikenal sebagai Republik China—tetapi dalam praktiknya Washington adalah salah satu sekutu terdekat Taipei.

AS secara teratur mengirim kapal perusak melalui selat Taiwan, meskipun terkadang sekutu lain seperti Prancis, mungkin mengirim patroli angkatan laut sebagai gantinya. China menganggap Selat Taiwan sebagai perairannya, tetapi AS dan sekutu menegaskan bahwa perairan itu merupakan milik internasional.

Sebelumnya, dua jet tempur China J-16 memasuki pulau yang diidentifikasi sebagai zona pertahanan udara barat daya Taiwan pada Selasa. Pada Selasa itu juga, PLA mengerahkan kapal kawal perusak rudal Zhoushan 054A dan kapal pendaratan pasukan amfibi Yimingshen melintasi Selat Miyako dari arah tenggara ke barat daya Taiwan.

Baca juga: China Teror Lagi Taiwan, Kirim 27 Pesawat Tempur ke Zona Pertahanan Udara

SUMBER: AL JAZEERA

Berita terkait

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

2 jam lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

2 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya