Bom di Karachi, Warga Cina Kerap Jadi Target Teror Kelompok Separatis Pakistan

Reporter

Daniel Ahmad

Rabu, 27 April 2022 11:30 WIB

Petugas polisi dan anggota tim investigasi berkumpul di dekat sebuah van penumpang, setelah meledak di pintu masuk Institut Konfusius Universitas Karachi, Pakistan 26 April 2022. REUTERS/Akhtar Soomro

TEMPO.CO, Jakarta -Seorang wanita terduga pelaku bom bunuh diri menewaskan tiga guru Cina dan satu warga Pakistan di Karachi, Pakistan, Selasa, 26 April 2022.

Sebuah kelompok separatis, Baloch Liberation Army (BLA) yang berbasis di provinsi Balochistan barat daya Pakistan, mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.

Seperti dilansir Reuters, Rabu, 27 April 2022, polisi dan pejabat setempat mengatakan, para korban termasuk di antara penumpang di minibus yang kembali ke universitas Karachi setelah istirahat makan siang. Bom itu meledak di pintu masuk Institut Konfusius universitas.

Warga Cina sering kali jadi target separatis dari Balochistan, di saat Beijing terlibat dalam proyek infrastruktur besar sebagai bagian dari Belt and Road Initiative (OBOR). Proyek OBOR merupakan strategi pengembangan infrastruktur global yang diadopsi Pemerintah Cina pada 2013 untuk berinvestasi di 70 negara dan organisasi internasional.

Belum ada penelitian akademis yang menunjukan sentimen anti-cina meningkat di Pakistan. Namun, Aljazeera pada Selasa, 26 April 2022, mewartakan, ketegangan telah berkobar dalam beberapa tahun terakhir di Balochistan menyusul masuknya investasi Cina dalam jumlah besar.

China meningkatkan jaringan energi dan infrastruktur US$54 miliar atau sekitar Rp777 triliun dalam proyek OBOR, koridor Ekonomi Cina-Pakistan. Kedua negara sangat waspada terhadap ancaman keamanan proyek tersebut.

Pemboman kemarin merupakan serangan besar pertama terhadap warga negara Cina di Pakistan sejak Juli tahun lalu. Pada saat itu, seorang pembom bunuh diri meledakkan sebuah bus penumpang di Pakistan utara yang menewaskan 13 orang, termasuk sembilan orang warga Cina yang bekerja di pembangkit listrik tenaga air.

Pada April 2021, serangan bom bunuh diri di sebuah hotel mewah yang menampung duta besar Cina di Quetta, ibu kota provinsi Balochistan, menewaskan empat orang dan melukai puluhan lainnya. Duta besar sendiri tidak terluka.

Serangkaian serangan itu merusak hubungan antara Islamabad dan Beijing. Sebagai konsekuensinya, Pakistan kemudian membayar jutaan dolar sebagai kompensasi kepada keluarga para pekerja Cina yang tewas.

Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan ledakan bunuh diri hari Selasa adalah serangan langsung terhadap persahabatan Pakistan-Cina dan kerja sama yang sedang berlangsung.

“Pakistan sangat mementingkan keselamatan dan keamanan warga negara China, proyek dan institusi di Pakistan,” kata Kemlu Pakistan dalam sebuah pernyataan, Selasa.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri China mengutuk keras serangan itu dan menuntut Pakistan menghukum para pelaku. Kemlu Cina meminta Pakistan melindungi warga Cina dan mencegah insiden serupa terjadi lagi.

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Pakistan, Pelakunya Wanita dan Tewaskan 3 Warga China

Sumber: Reuters | Aljazeera

Berita terkait

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

3 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

6 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

9 hari lalu

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

12 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

13 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

13 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

17 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

20 hari lalu

Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

Di China, tradisi mudik tidak hanya berlangsung saat Lebaran, melainkan terjadi pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

23 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

24 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya