Top 3 Dunia: Rusia Serbu Benteng Terakhir Mariupol, Penyulingan Minyak Meledak

Reporter

Tempo.co

Senin, 25 April 2022 06:03 WIB

Pemandangan dari udara menunjukkan bangunan yang rusak selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 22 April 2022. REUTERS/Pavel Klimov

TEMPO.CO, Jakarta - Berita top 3 dunia kemarin dimulai dari Rusia yang akhirnya menyerbu benteng terakhir tentara Ukraina di Mariupol. Pasukan Rusia menyerang kompleks Azovstal, Mariupol dengan pesawat udara.

Berita top 3 dunia selanjutnya adalah ledakan terajdi di depot penyulingan minyak ilegal di negara bagian Rivers, Nigeria. Ledakan ini menyebabkan lebih dari 100 orang tewas. Terakhir adalah Rusia menggunakan sejumlah rudal presisi untuk menghancurkan sebuah gudang logistik di Odessa, Ukraina. Berikut berita selengkapnya:

1. Rusia Akhirnya Serbu Benteng Terakhir Tentara Ukraina di Mariupol

Rusia akhirnya melanjutkan serangannya terhadap pasukan terakhir Ukraina yang bertahan di pabrik baja raksasa di Mariupol, Sabtu, 23 April 2022, beberapa hari setelah Moskow mengumumkan kemenangan di kota pelabuhan selatan dan mengatakan pasukannya tidak perlu mengambil alih pabrik itu.

Pasukan Rusia menyerang kompleks Azovstal, Mariupol, dengan pesawat udara dan mencoba menyerbunya, kata penasihat presiden Oleksiy Arestovych.

"Musuh berusaha mencekik perlawanan terakhir para pejuang Mariupol," katanya.

Pertempuran terbesar dalam konflik telah berkecamuk selama berminggu-minggu ketika Rusia berusaha untuk merebut sebuah kota yang dianggap penting dalam upayanya menghubungkan wilayah Donbas timur dengan Krimea, semenanjung Laut Hitam yang direbut Moskow pada 2014.

Advertising
Advertising

Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya mengatakan bahwa tentara Ukraina yang tersisa telah "diblokade dengan aman" di pabrik baja.

Pada Kamis, Presiden Vladimir Putin menyatakan kota itu "dibebaskan" dan memerintahkan menteri pertahanannya untuk memblokir kompleks Azovstal "sehingga bahkan seekor lalat pun tidak dapat melewatinya" daripada mencoba menyerbunya.

Arestovych mengatakan pasukan Ukraina di kompleks Azovstal masih bertahan "meskipun dalam situasi yang sangat sulit" dan berusaha melakukan serangan balik.

Lebih dari 1.000 warga sipil bersembunyi bersama pasukan di pabrik Azovstal, menurut pihak berwenang Ukraina.

Pasukan Rusia mengepung dan membombardir Mariupol - rumah bagi lebih dari 400.000 orang sebelum perang - selama berminggu-minggu, menyebabkan kota tinggal reruntuhan.

Ukraina memperkirakan puluhan ribu warga sipil tewas dan mengatakan 100.000 warga sipil masih ada di sana. PBB dan Palang Merah mengatakan korban sipil setidaknya ribuan.

Maxar Technologies, sebuah perusahaan AS, mengatakan pada hari Jumat bahwa citra satelit Mariupol menunjukkan kuburan kedua telah diperluas pada akhir Maret dan awal April di Vynohradne, dengan parit baru yang panjang kemungkinan akan menjadi situs kuburan baru.

Perusahaan itu mengatakan pada hari Kamis bahwa citranya telah menemukan situs pemakaman terpisah di lokasi lain di dekat kota dengan lebih dari 200 kuburan.

Baca di sini selengkapnya.

<!--more-->

2. Penyulingan Minyak Ilegal Meledak, 100 Orang Tewas

Sebuah ledakan di depot penyulingan minyak ilegal di negara bagian Rivers, Nigeria, menewaskan lebih dari 100 orang, Jumat malam, 22 April 2022.

"Kebakaran terjadi di lokasi penimbunan ilegal dan berdampak pada lebih dari 100 orang yang terbakar tanpa bisa dikenali," kata komisaris negara bagian untuk sumber daya minyak, Goodluck Opiah, Sabtu.

Pengangguran dan kemiskinan di Delta Niger membuat penyulingan minyak mentah ilegal menjadi bisnis yang menarik tetapi dengan risiko sangat tinggi.

Minyak mentah biasanya berasal dari hasil curian dengan menyedot labirin jaringan pipa yang dimiliki oleh perusahaan minyak besar dan disuling menjadi produk di tangki seadanya.

Proses berbahaya ini menyebabkan banyak kecelakaan fatal dan mencemari wilayah yang telah dirusak oleh tumpahan minyak di lahan pertanian, anak sungai dan laguna.

<!--more-->

3. Gudang Senjata di Odessa Ukraina Digempur Rudal Rusia

Kementerian Pertahanan Rusia mengakui pihaknya telah menggunakan sejumlah rudal presisi untuk menghancurkan sebuah gudang logistik di Odessa, Ukraina. Di gudang tersebut, diyakini tersimpan dalam jumlah yang banyak senjata yang disuplai oleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa untuk Ukraina.

Disebutkan pula bahwa tentara Rusia pada Sabtu, 23 April 2022, telah menewaskan hingga 200 tentara Ukraina dan menghancurkan lebih dari 30 kendaraan. Diantara kendaraan yang dihancurkan tersebut adalah kendaraan lapis baja.

Tentara Rusia hari ini melumpuhkan dengan rudal jarak jauh dan presisi sebuah terminal logistik di markas militer dekat Odessa, dimana senjata dalam jumlah yang banyak dikirim oleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa disimpan,” demikian keterangan Kementerian Pertahanan Rusia.

Serangan itu adalah satu dari 22 target markas militer Ukraina yang diincar Rusia pada Sabtu, 23 April 2022. Tempat lain yang juga diincar tentara Rusia adalah tiga depot senjata dan amunisi dekat Kota Ilichiovka dan Kramatorsk.

Kementerian Pertahanan Rusia juga mengkonfirmasi jet-jet tempur Rusia telah melancarkan serangan ke 79 markas militer Ukraina. Dari jumlah itu, 16 serangan dilakukan pada depot senjata dan bahan bakar.

Rusia dan Ukraina adalah dua negara yang saling bertetangga secara geografis. Ukraina juga negara bekas pecahan Uni Soviet.

Perang Ukraina meletup dipicu sejumlah hal, diantaranya keinginan Ukraina menjadi negara anggota NATO dan Uni Eropa. Tindakan Ukraina itu, dipandang Moskow bisa mengancam keamanan dan pengaruh Rusia.

Sejak melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022, Rusia telah menembaki sejumlah area dan infrastruktur serta mengambil alih dua kawasan reaktor nuklir.

REUTERS | ALARABIYA


Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

10 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

13 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

3 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya