TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB Antonio Guterres akhirnya dijadwalkan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pekan depan. Pertemuan akan dilakukan secara terpisah.

Dilansir dari The Moscow Times, Sabtu, 23 April 2022, pertemuan akan membahas tentang perang Rusia Ukraina. Guterres akan menemui Zelensky dan menteri luar negeri Ukraina pada Kamis. Dua hari sebelumnya ia akan mengunjungi Moskow, kata PBB dalam sebuah pernyataan. Kremlin mengkonfirmasi pada hari Jumat bahwa Putin akan bertemu Guterres pada Selasa.

Guterres mengirim surat minggu ini meminta pertemuan langsung dengan dua kepala negara tersebut. PBB telah terpinggirkan dari krisis sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.

Perang Rusia Ukraina membuat anggota tetap Dewan Keamanan PBB terbelah antara Amerika Serikat, Prancis, Inggris, China, dan Rusia. China telah menolak untuk mengutuk invasi tersebut, menggambarkan Rusia sebagai korban dari upaya Barat untuk melemahkannya.

Dalam surat-surat yang dia kirim pada hari Selasa, Guterres berusaha untuk mendorong dialog untuk mengakhiri perang. "Pada saat bahaya dan konsekuensi besar ini, dia ingin membahas langkah-langkah mendesak untuk mewujudkan perdamaian di Ukraina," kata juru bicara Stephane Dujarric minggu ini.

Guterres hanya memiliki sedikit kontak dengan Zelensky sejak perang dimulai. Ia hanya berbicara sekali melalui telepon dengan Zelensky yaitu pada 26 Maret 2022.

Putin belum pernah mendapat telepon dari Guterres, atau melakukan kontak dengannya, sejak Sekjen PBB menyatakan bahwa invasi itu melanggar piagam PBB.

Baca: Top 3 Dunia: Sekjen PBB Ingin Ketemu Presiden Putin dan Zelensky

THE MOSCOW TIMES