Ukraina Temukan 1.020 Jasad Warga Sipil dari Gedung dan Jalanan Kyiv

Reporter

Daniel Ahmad

Jumat, 22 April 2022 11:00 WIB

Anggota penjinak bom meledakkan bom penerbangan milik Rusia yang tersisa, di Kyiv, Ukraina, 21 April 2022. REUTERS/Mykola Tymchenko

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Perdana Menteri untuk Integrasi Eropa dan Euro-Atlantik Ukraina, Olga Stefanishyna, mengatakan, lebih dari 1.000 mayat warga sipil disimpan di kamar mayat di wilayah Kyiv, tidak lama setelah pasukan Rusia menarik diri dari daerah sekitar ibu kota.

"Sekitar 1.020 mayat warga sipil, hanya warga sipil, di seluruh wilayah Kyiv," kata Stefanishyna seperti dilansir NDTV, Kamis, 21 April 2022.

Stefanishyna mengatakan, jumlah warga sipil yang dikumpulkan itu berasal dari gedung-gedung dan jalanan. Dia merinci, kematian terhitung dari awal invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari.

Pernyataan Stefanishyna muncul setelah polisi di wilayah Kyiv mengatakan telah menemukan sisa-sisa sembilan warga sipil yang terkubur di kuburan komunal di Borodyanka. Wilayah yang berlokasi sekitar 54 kilometer dari Kyiv.

Gubernur Regional Kyiv, Oleksandr Pavliuk, mengatakan orang mati itu dibunuh atau disiksa sampai mati selama pertempuran.

"Para ahli forensik sekarang sedang memeriksa mayat-mayat itu, tetapi yang kami lihat adalah tangan diikat ke belakang, kaki mereka diikat dan ditembak melalui anggota badan, dan di belakang kepala," tambahnya.

Mundurnya pasukan Rusia dari kota-kota dan desa-desa di sekitar Kyiv meninggalkan jejak kematian warga sipil. Dimulai dengan penemuan di Bucha, yang menyebabkan pejabat Ukraina menuduh Rusia melakukan genosida.

Pada awal April, jaksa agung Iryna Venediktova mengatakan kepada wartawan bahwa Ukraina telah menemukan 410 mayat sipil dari Bucha.

Rusia membantah segala tuduhan pembantaian warga sipil selama operasi militer di Ukraina. Presiden Vladimir Putin bahkan mengatakan apa yang terjadi di Bucha itu palsu.

Baca juga: AS Gelontorkan Rp 11 Triliun Lagi ke Ukraina setelah Invasi Rusia Masuki Fase Baru

Sumber: NDTV

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

10 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

7 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

7 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

7 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

7 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

7 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya