5 Fakta yang Terjadi di Mariupol Ukraina Setelah Ada Ultimatum dari Rusia

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Senin, 18 April 2022 21:17 WIB

Seorang pria berjalan di dekat sebuah bangunan tempat tinggal yang hancur selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, 17 April 2022. Rusia mengklaim telah menguasai kota ini sejak menggencarkan serangan ke wilayah timur Ukraina. REUTERS/Alexander Ermochenko

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Ukraina di Mariupol bertekad melanjutkan perlawanan kendati ada ultimatum dari Rusia untuk meletakkan senjata pada Minggu, 17 April 2022 di pelabuhan yang hancur.

Rusia mengklaim telah menguasai hampir seluruh Mariupol dan menjadi kemenangan terbesar mereka dalam invasi yang sudah hampir dua bulan itu.

Kondisi Mariupol dan pasukan Ukraina

  1. Rusia ultimatum tentara Ukraina di Mariupol untuk menyerah

Rusia memberi ultimatum pasukan Ukraina di Mariupol untuk menyerah. Pusat Pemerintahan Kremlin meminta pasukan militer Ukraina dan tentara bayaran asing di kota itu meletakkan senjata, pada Ahad, 17 April 2022, pukul 06.00 waktu Moskow.

Rusia menjamin keselamatan nyawa mereka jika menuruti perintah. Tapi, jika ultimatum diabaikan, Rusia akan menggempur lagi pasukan Ukraina, dilansir Reuters, Ahad 17 April 2022.

  1. Tentara Ukraina diminta meninggalkan Mariupol

Kementerian Pertahanan Rusia menjelaskan, pasukannya telah membersihkan wilayah Mariupol. Tersisa hanya segelintir tentara Ukraina yang tersisa di dalam pabrik baja Azovstal, pada Sabtu, 16 April 2022. Rusia pun memberi ultimatum pasukan yang bertahan dan tersisa di pabrik itu untuk menghentikan perlawanan juga meletakkan senjata.

Advertising
Advertising

“Kami menjamin nyawa semua orang yang meletakkan senjata akan selamat,” kata Direktur Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia Mikhail Mizintsev.

  1. Zelensky mengancam mengakhiri perundingan Rusia dan Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksy mengatakan, berlangsungnya perundingan Rusia dan Ukraina akan terganggu oleh kondisi di Mariupol. Zelenksy mengancam, jika pasukannya di Mariupol dihabisi Rusia, perundingan akan berakhir.

“Penghancuran pasukan Ukraina di Mariupol bisa mengakhiri segala format negosiasi,” kata Zelensky dilansir Ukrainska Pravda.

  1. Tentara Ukraina di Mariupol bertekad tetap melawan

Menurut Zelensky, kendati situasinya kritis pasukan Ukraina di Mariupol masih bertahan. Mereka bertekad melanjutkan perlawanan walaupun ada ultimatum dari Rusia untuk meletakkan senjata pada Ahad, 17 April 2022. Beberapa jam setelah batas waktu ultimatum pukul 06.00 waktu setempat, tak ada tanda-tanda menyerah dari pasukan Ukraina yang bertahan di pabrik baja Azovstal, Mariupol.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pasukan Ukraina yang dikepung termasuk 400 tentara bayaran asing mendapat perintah untuk menembak siapa pun di antara mereka yang ingin menyerah. Namun, sejauh ini belum ada pernyataan dari pemerintah Ukraina terkait hal itu.

  1. Suasana mengerikan di Mariupol

Zelensky melalui akun Telegram membuat posting gambar kehancuran kota Mariupol. Presiden Ukraina itu mengatakan, kehancuran kota itu mirip masa mengerikan Perang Dunia II. Mariupol menjadi saksi bisu pertempuran paling sengit dan penderitaan warga sipil paling buruk sejak invasi 24 Februari 2022.

Pertempuran di Mariupol telah menyebabkan kehancuran besar kota. Dilaporkan banyak korban tewas ditemukan di antara puing-puing bangunan. Ribuan orang berjongkok dalam kondisi mengerikan di bawah tanah. Empat juta warga Ukraina telah meninggalkan negara itu.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Zelensky Tolak Menyerah ke Rusia, Ngotot Pertahankan Timur Ukraina

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

5 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

12 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

15 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

5 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

6 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya